Kota Bima, Kahaba.- Aksi para pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) kian meningkat dan nekat. Tak terhitung sudah berapa orang yang menjadi korban. Target operasi mereka pun tak lagi memandang orang. Tak hanya masyarakat biasa, Wartawan, Dosen, Pegawai, bahkan Aparat TNI dan Polisi tak luput menjadi korban.
Seperti terjadi Kamis (22/10) kemarin. Hanya berselang 30 menit, dua unit sepeda motor hilang diembat maling di wilayah Kota Bima. Korban pertama adalah St Rahmadani (24), Dosen salah satu perguruan tinggi di Bima. Warga asli Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo ini kehilangan motor jenis Yamaha Mio warna hijau di Kos-Kosannya di Kelurahan Monggonao.
“Pencurian terjadi Kamis (22/10) sekitar pukul 05.30 Wita. Motor korban bernomor polisi EA-5815-XK hilang di Kosnya Kelurahan Monggonai. Pelakunya sedang kita selidiki,” ungkap Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas, IPTU Sabri, Jum’at (23/10).
Ditempat terpisah ungkapnya, dalam waktu yang hampir bersamaan Anggota Polisi, Syahrul (29) juga menjadi korban pelaku curanmor. Aparat asal Desa Rato Kecamatan Bolo ini kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Mio bernomor plat EA 5625 SF.
“Peristiwa itu terjadi di BTN Gindi Asri RT 12 RW 05 Kelurahan Jatiwangi pada Hari Kamis (22/10) pukul 05.00 Wita,” terangnya.
IPTU Sabri mengaku, sebelum membawa kabur motor Anggota Polisi itu, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak gembok pagar. Motor itu kemudian digasak dalam keadaan stang terkunci dan cakram digembok saat diparkir di teras rumah korban.
Dirinya berharap, masyarakat lebih ketat mengamankan kendaraan untuk meminimalisir aksi para pelaku. Selain itu, menggiatkan ronda malam di lingkungan masing-masing untuk menekan kejahatan yang kian marak tersebut.
*Bin/Ady