Kabar Bima

Paslon Terpilih, Stop Politik Balas Dendam !

364
×

Paslon Terpilih, Stop Politik Balas Dendam !

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kabupaten Bima, H Mustahid H Kako mengingatkan kepada Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bima terpilih agar tidak menerapkan politik balas dendam saat memimpin selama lima tahun ke depan.

Drs. H. Mustahid H. Kako. Foto: Bin
H. Mustahid H. Kako. Foto: Bin

Sebab, menurutnya bukan rahasia umum lagi pejabat dan pegawai yang dianggap tidak mendukung atau beda pilihan saat suksesi Pilkada kerap menjadi korban politik. Seperti dimutasi ke daerah tugas yang jauh, diturunkan posisi jabatannya, serta ditempatkan pada bidang yang tidak sesuai kompetensi keilmuan.

“Saya berharap ini tidak terjadi lima tahun ke depan saat Pasangan Dinda – Dahlan memimpin. Apabila politik balas dendam diterapkan, keinginan untuk memajukan daerah Bima akan sulit tercapai,” kata Duta PKB ini, kemarin.

Namun Mustahid optimis, sebagai perempuan pertama yang menjabat Kepala Daerah di NTB, Hj Indah Damayanti Putri atau Dae Dinda bisa bersikap bijaksana. Tidak mementingkan urusan beda pilihan saat Pilkada kemarin, tetapi lebih memikirkan bagaimana menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bima ke depan.

“Kami yakin, tangan dingin seorang perempuan akan membawa kemajuan untuk daerah. Kami akan ikut mengawasi dan mengontrol segala kebijakan agar berpihak kepada masyarakat,” tegasnya.

Mustahid juga memberikan catatan, setelah Pasangan Dinda – Dahlan resmi ditetapkan KPU dan dilantik, maka keduanya adalah pemimpin seluruh masyarakat Kabupaten Bima. Bukan pemimpin hanya untuk tim pemenangan, pendukung dan partai pengusung saja.

“Tugas tim pemenangan telah selesai mengantarkan keduanya menang. Setelah itu, Dinda – Dahlan adalah milik seluruh masyarakat Kabupaten Bima karena merekalah yang memilih,” ingatnya.

*Ady