Kabupaten Bima, Kahaba.- Puluhan massa kembali turun kejalan dan mendatangi kantor DPRD, Kamis (2/6), meminta kejelasan Pembagian Los Pasar Tente. Sebab, menurut massa, terjadi diskriminasi perhatian terhadap pembagian Los Pasar tersebut.
Koordinator Aksi, Akbar mengatakan, pembagian Los Pasar Tente diduga terlibat oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan bermain. Dewan pun diminta untuk segera menyikapi persoalan itu dengan serius.
“Saat pembagian Los pasar, panitia melakukannya tidak sesuai dengan tahapan. Banyak pedagang lama yang tidak dapat, padahal sebelumnya mereka menempati dan berjualan disana,” ungkapnya.
Pantauan Kahaba, aksi tersebut juga turut dihadiri ibu-ibu yang menggendong anak. Massa buersaha merangsek masuk dalam ruang rapat utama DPRD Kabupaten Bima, karena didalam tengah berlangsung Rapat Paripurna yang dihadiri Bupati Bima.
Beruntung, barisan Sat Pol PP dan anggota Polisi dapat menghalau puluhan massa aksi. Sekitar dua jam melakukan aksi dan berorasi secara bergantian, massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib.
*Noval
