Kota Bima, Kahaba.- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima selama dua bulan terkahir telah menyalurkan bantuan kepada pengerajin batu bata, pemecah batu, buruh kasar, da’i dan mubaliq.
Bantuan yang diberikan tersebut bersumber dari dana yang dikumpulkan melalui zakat fitrah dan profesi. Sebagian besarnya, dana tersebut berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bima.
“Alhamdulillah, selama penyaluran bantuan dapat berjalan lancar. Adapun jumlah paket yang dikucurkan sebanyak 503, dengan total anggaran mencapai Rp 100 juta. Bantuan diberikan dengan sistem dor to dor atau mendatangi kediaman dan tempat kerja para penerima manfaat,” ujar Ketua Baznas Kota Bima, H. A. Bakar Haris kepada Kahaba.net Jumat (9/9).
Selama tahun 2016 diakuinya, Pemerintah Kota Bima melalui Baznas berkomitmen untuk tetap memberikan bantuan kepada penerima hak. Agar kedepan masyarakat yang menerima bantuan, dapat terbantu guna memenuhi penghasilan sehari-hari.
“Bantuan yang diberikan jangam dilihat dari nilainya, tapi rasa kepedulian pemerintah kepada masyarakat Kota Bima yang kurang mampu dan masuk kategori miskin,” tutur mantan Asisten III Setda Kota Bima itu.
Ditambahkan Haris, untuk kategori penerima manfaat, terdapat delapan asnaf yang telah ditentukan pemerintah melalui kementerian agama. Delapan asnaf itu diantaranya, fakir, miskin, amil, mualaf, sabilillah, ibnu sabil, gharimin dan riqab.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” harapnya.
*Eric
