Kota Bima, Kahaba.- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei memimpin pembahasan rencana aksi tanggap darurat banjir Kota Bima, di ruang rapat Walikota beberapa hari kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Adhy Karyono, Danrem 162/Wirabhakti, Walikota Bima, Wakil Walikota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Kepala BPBD Prov. NTB, Plt. Sekda Kota Bima, perwakilan organisasi-organisasi relawan, dan pimpinan SKPD terkait lingkup Pemerintah Kota Bima.
Kepala BNPB Willem Rampangilei mengarahkan beberapa rencana aksi seperti, distribusi bantuan danupaya langkah prioritas pembersihan.
“Sejumlah truk akan didatangkan dari Pemerintah Provinsi untuk membantu distribusi bantuan dan kegiatan pembersihan,” ujarnya melalui siaran pers yang disampaikan Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin.
Selain itu, tenaga yang ada dari aparat TNI, Kepolisian dan relawan akan ditempatkan per sektor wilayah terdampak. Untuk rekon dan rehab infrastruktur rusak, harus disusun rencana aksi lintas sektor. Misalnya untuk rehab sekolah akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk rehab jembatan dan jalan akan disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum.
“Antisipasi dan pengurangan risiko bencana pada masa mendatang, beberapa hal yang mendesak untuk dilakukan adalah normalisasi sungai, penataan drainase dan penertiban penataan ruang,” jelasnya.
*Kahaba-01/Hum