Kota Bima, Kahaba.- Alat kelengkapan DPRD Kota Bima dirombak beberapa hari yang lalu. Susunan Ketua dan anggota pun berubah, termasuk fraksi. Untuk Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan Raba dan Rasanae Timur, Syamsurih dipercaya menjadi ketua.
Sebagai partai pemenang pemilu dan fraksi besar di DPRD Kota Bima, Fraksi PAN memiliki peranan penting guna menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi anggota fraksi. Tidak hanya itu, yang lebih penting yakni meningkatkan kualitas, kemampuan, kerja para anggota serta memberikan pertimbangan kepada pimpinan DPRD mengenai hal-hal yang dianggap perlu tentang kebijakan pemerintah daerah.
Kepada Kahaba, Syamsurih mengaku berterimakasih kepada Ketua DPD PAN Kota Bima Feri Sofiyan dan seluruh jajaran pengurus pimpinan daerah PAN Kota Bima yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi ketua Fraksi Amanat Nasional. Terimakasih juga disampaikannya kepada Dedy Mawardi yang mewakili Partai Hanura dan Hj. Anggraini dari PBB yang ikut memberikan dukungan moral.
Syamsurih berkeinginan, setelah dirinya menjadi Ketua Fraksi, langkah awal yang akan dilakukannya yakni meningkatkan koordinasi dan komunikasi, guna memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan, dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat yang disalurkan melalui partai politik.
“Yang penting juga yakni untuk mengoptimalkan pelaksanaan hak dan kewenangan anggota yang berada di DPRD,” ujarnya, Sabtu (14/1).
Selain meningkatkan koordinasi dan komunikasi, pihaknya juga akan melakukan evaluasi kinerja Fraksi PAN yang dijalankan sebelumnya. Itu dilakukan dalam rangka menyikapi persoalan – persoalan yang selama ini dihadapi. Apakah pro rakyat atau tidak.
Syamsurih menjelaskan, fraksi sebagai wadah bagi anggota partai politik untuk menyamakan pendapat dari beragam aspirasi, sesuai prinsip utama pengambilan keputusan dalam konstitusi yaitu asas musyawarah mufakat. Maka, Fraksi PAN yang terdiri dari tiga partai akan menjunjung tinggi asas tersebut.
“Asas ini penting, kendati masing – masing memiliki perbedaan bendera dan kepentingan,” katanya.
Sebagai Fraksi besar sambungnya, pada perombakan alat kelengkapan dewan ini PAN legowo menerima karena hanya satu kader PAN yang menduduki Ketua Komisi, yakni Komisi II, M. Nor. Artinya, PAN telah menerima kenyataan ini sebagai representasi asas musyawarah dan mufakat serta koordinasi lintas fraksi.
Ia menambahkan, posisi ini bisa saja sekali waktu mengalami perubahan. Karena fraksi adalah perpanjangan tangan dari partai politik. Termasuk dua orang anggota Fraksi dari PPB Hj. Rini Anggriani yang diutus jadi anggota Badan Anggaran dan partai Hanura Dedy Mawardi yang diutus jadi Sekretaris Komisi III.
*Kahaba-01
