Kabupaten Bima, Kahaba.- Dua desa di Kecamatan Sanggar, yakni Desa Kore dan Desa Sandue kembali terdampak luapan banjir, Senin(23/1) sore. Minimnya drainase dan semakin berkurangnya pepohonan di gunung terdekat diduga menjadi pemicu luapan banjir.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, jumlah rumah yang terpapar banjir kali ini jauh lebih banyak dibanding sebelumnya.
“Sekitar 800 rumah warga terpapar penuh lumpur di pekarangannya,” demikian laporan Kepala Pelaksana Tim BPBD Kabupaten Bima, HM Taufik Rusdi.
Banjir kiriman dari gunung wilayah kecamatan setempat dan sekitarnya itu masuk ke pemukiman warga mulai Pukul 16.55 setelah hujan mengguyur sekitar 3 jam. Ketinggian air diperkirakan hingga pusar orang dewasa.
Masih dikutip dari laporan tersebut, air sudah mulai surut sekitar Pukul 20.00 Wita. Sementara saat ini kondisi listrik dalam keadaan mati di Kecamatan Sanggar.
Upaya yang telah dilakukan BPBD Kabupaten Bima kata dia, yakni memantau kondisi banjir di lapangan melalui telepon dengan warga sekitar lokasi, berkoordinasi dengan BMKG dan menyalurkan kebutuhan logistik mendesak untuk warga terpapar banjir.
*Kahaba-03