Kota Bima, Kahaba.- Hingga kini database pegawai lingkup Pemerintah Kota Bima Kategori Dua (K2) yang diminta Kepolisian Resort Bima Kota untuk keperluan penyelidikan belum juga diserahkan. Ada kesan saling lempar antara pejabat Pemerintah Kota Bima dengan Kepala Daerah terkait penyerahan data tersebut. (Baca. Kasus K2 Bergulir, Giliran Guru Honorer yang Lulus Diperiksa)
Walikota Bima, HM Qurais H Abidin saat dimintai tanggapan malah menyarankan media untuk menanyakan hal itu kepada Sekda. Qurais beralasan tidak paham soal kasus K2. (Baca. Data Kasus K2 tak Kunjung Diterima, Polisi Akhirnya Bersurat ke Walikota Bima)
“Tanya saja Pak Sekda, saya tidak begitu paham soal K2 itu,” ujarnya usai menghadiri rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bima, Senin kemarin.
Namun menurut Qurais, kalau memang ada data yang diminta Kepolisian maka harus diserahkan.
“Ya harus diberikan. Data itu ada yang rahasia negara dan tidak,” kata dia. (Baca. Kasus K2, Dewan: Jangan Nyalakan Sumbu, Tapi tidak Membakar)
Padahal sebelumnya, mantan Plt Sekda Kota Bima Muhtar Landa mengaku akan berkoordinasi dengan Walikota Bima baru bisa menyerahkan data tersebut.
Begitu pula Kepala BKPSDM, Supratman saat dikonfirmasi sebelumnya mengaku siap menyerahkan data K2 kepada Kepolisian. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan persetujuan dari Walikota Bima. (Baca. Polisi Minta Data K2, BKPSDM Tunggu Instruksi Kepala Daerah)
*Kahaba-01
