Kota Bima, Kahaba.- Menindaklanjuti program Ditjen Tata Ruang yang sudah berjalan pada tahun sebelumnya. Dinas PUPR Kota Bima pada tahun 2018 akan memaksimalkan sosialisasi penataan ruang.
Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kota Bima Junaiddin mengakui, tahun ini pihaknya kembali menyiapkan anggaran untuk melanjutkan program tersebut. Saat ini saja, telah dibuat papan himbauan sebanyak 50 unit.
“Pada papan himbauan nanti akan disampaikan pesan, bahwa melanggar tata ruang itu ada sanksi hukumnya,” ujarnya, Selasa (12/2).
Diakui Junaiddin, setelah papan itu selesai dibuat, maka akan dipasang diseluruh kelurahan yang ada di Kota Bima. Terutama pada wilayah yang memiliki bangunan dan menyalahi tata ruang serta pemukiman yang berada di bantaran sungai.
“Termasuk juga lokasi bangunan gudang yang tidak pada wilayahnya, seperti dibeberapa kelurahan. Termasuk Kelurahan Penaraga,” sebutnya.
Ini dimaksudkan sambungnya, agar masyarakat memahami pemanfaatan ruang tidak boleh disalahgunakan. Jika masyarakat tidak diingatkan melalui himbauan dan sosialisasi, maka ruang – ruang akan dikuasai, termasuk wilayah bantaran sungai.
Selain memasang papan himbauan, tahun ini juga pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi di Kelurahan. Rencananya, sosialisasi di kelurahan akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Intinya kami ingin program ini berjalan setiap tahun. Sehingga terbangun kesadaran dari seluruh masyarakat Kota Bima tentang pemanfaatan ruang,” tukasnya.
*Kahaba-01
