Kabupaten Bima, Kahaba.- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Solidaritas Masyarakat Madapangga (FSMM) mengelar aksi demonstrasi di Kantor Pemerintahan Kecamatan Madapangga, Kamis (10/1).
Aksi tersebut digelar lantaran camat setempat dinilai apatis terkait kelangkaan air bersih yang dialami warga Desa Rade, meskipun berkali-kali warga desa setempat mengeluhkannya.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Ilyas mengatakan, beberapa tuntutan warga terkait tidak beresnya pihak PDAM, tidak serius ditanggapi dan diindahkan oleh camat. Padahal air bersih kebutuhan yang sangat vital.
“Kami minta Camat Madapangga menaruh perhatiah terhadap kelangkaan air selama ini. Air adalah salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari,” sorotnya.
Kata dia, mewakili masyarakat lainnya meminta kepada camat untuk tidak tinggal diam dan harus mengambil langkah konkrit. Sehingga permasalahan air bersih hilang dari peredaran.
“Kita harap camat bisa selesaikan persoalan ini,” teriaknya.
Ia juga mendesak PDAM agar segera mengurus dengan baik distribusi air bersih di Desa Rade yang selama ini macet.
“PDAM jangan tutup mata. Jangan seolah-seolah tidak ada masalah,” kritiknya.
Selain itu kata Ilyas, pihaknya juga meminta kepada pihak penegak hukum agar segera menangkap oknum warga Monggo yang telah melakukan pengerusakan pipa PDAM. Karena apa yang dilakukannya, menyebabkan kendala air bersih sampai ke Desa Rade.
Setelah beberapa waktu orasi di depan Kantor Pemerintahan Camat Madapangga. Massa aksi yang tidak juga ditanggapi oleh camat setempat, langsung menuju Desa Rade dan menutup badan jalan menggunakan mobil pick up, jerigen, bangku. Sehingga jalan tidak bisa dilewati oleh pengendara.
*Kahaba-10