Kota Bima, Kahaba.- Bappeda dan Litbang Kota Bima menggelar lomba Teknologi Tepat Guna (TTG), Senin (15/4). 7 peserta baik itu dair masyarakat, siswa dan mahasiswa masing-masing mempresentasikan temuan mereka di hadapan dewan juri.
7 peserta itu masing – masing, Muhammad Subhan dari Prodi Fisika STKIP Bima memaparkan temuannya berupa alat pembangkit listrik daur ulang. Siswa dan siswi dari SMAN 2 Kota Bima mempresentasikan temuannya yakni alat pengering padi. Suparman, warga Kelurahan Ntobo temuannya pengembangan teknologi tepat guna dalam pemanfaatan limbah kardus sebagai acuan arsitektur bangunan rumah.
Sementara Nurul Prisani dan Laily Nuramdani dari Kelurahan Matakando memaparkan elektrofiltrasi. Dari Kelurahan Rabadompu Barat atas anama Putri Jambintoro menunjukan temuan obat pembasmi kutu. Furkan dari STKIP Bima, memperlihatkan robot pemungut sampah ramah lingkungan.
Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima Darwis menjelaskan, Lomba TTG digelas dengan tujuan agar seluruh masyarakat bisa mengembangkan pengetahuan dan ilmu tentang teknologi tepat guna yang ada di sekitarnya.
“Teknologi tepat guna yang bisa diakukan, mulai dari bahan persiapan oleh masyarakat, dibuat dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Yang sederhana dan mudah,” katanya.
Diakui Darwis, teknologi sudah dibuat dan akan dipresentasikan pada hari ini juga. Dari hasil penilian ditentukan para juara mulai dari juara 1, 2 3 serta harapan 1 dan 2.
“Yang juara pertama akan mewakili Kota Bima untuk lomba di tingkat Provinsi,” ungkapnya.
*Kahaba-01