Kabar Bima

Diduga Biaya Pasar Murah Lebaran Tinggi, Kadis Koperindag Akan Tinjau Lapangan

289
×

Diduga Biaya Pasar Murah Lebaran Tinggi, Kadis Koperindag Akan Tinjau Lapangan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pasar murah lebaran tahun ini ditetapkan di Amahami Kota Bima, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasar itu rencananya akan di buka tanggal 26 Mei, di sebelah timur Pasar Amahami Kota Bima.

Diduga Biaya Pasar Murah Lebaran Tinggi, Kadis Koperindag Akan Tinjau Lapangan - Kabar Harian Bima
Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Abdul Haris. Foto: Hardi

Hanya saja, muncul persoalan terkait biaya yang harus dibayar oleh masyarakat yang ingin berdagang di tempat tersebut. Biayanya, lebih besar dari tahun – tahun sebelumnya.

Informasi yang dihimpun media ini, warga mmengeluh dan pesimis bisa berjualan di Pasar Murah Ramadan, karena penarikan sewa lahan meningkat. Jika tahun sebelumnya ditarik sebesar Rp 250.000 per  PKL, tahun ini meningkat mencapai Rp 600.000.

Menanggapi informasi tersebut, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Abdul Haris menjelaskan, sebenarnya pasar ada dua yakni Pasar Ramadan dan Pasar Lebaran. Untuk Pasar Ramadan tiap tahunnya dibiayai oleh anggaran APBD, tapi di tahun 2019 ini anggaran itu sudah tidak ada lagi.

Karena dirinya baru saja  menjabat sebagai Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, jadi untuk pelaksanaan Pasar Murah Lebaran ia mengaku belum mengetahui dan belum turun langsung di lokasi.

“Terkait dengan adanya penarikan biaya untuk lahan yang dinilai meningkat, saya belum tahu sama sekali,” tegasnya,” ujar Haris, Senin (20/5).

Menurut dia, sebenarnya yang melakukan pekerjaan ini adalah Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) Kota Bima. pihaknya di Dinas Koperindag hanya menyediakan fasilitas, bahkan sampai untuk penarikan biaya lahan serta pekerjaan itu murni dari APSI yang lebih tahu.

“Nanti kami akan coba turun langsung memantau di lapangan terkait ini semua,” janjinya.

*Kahaba-07