Kabupaten Bima, Kahaba.- Sejak program swasembada bawang putih digulirkan Pemerintah, antusiasme petani untuk membudidayakan komoditas tersebut terus meningkat.
Jika biasanya budidaya bawang putih ini dilakukan oleh masyarakat petani yang ada di Desa Tarlawi, tetapi untuk tahun ini hampir semua desa yang ada di Kecamatan Wawo juga melakukan hal yang sama.
Sekretaris Poktan La Rida A Yani menuturkan, tingkat budidaya bawang putih ini didukung dengan adanya bantuan bibit dari Pemerintah. Ada banyak kelompok yang memperolehnya dengan jumlah bantuan bibit yang bervariasi.
“Antusiasme ini ditambah harga bawang putih yang selama ini cukup tinggi dan stabil,” ungkapnya, Selasa (17/09).
Diakui Yani, banyaknya lahan pertanian juga mendukung pelaksanaan budidaya bawang putih, kendati air untuk pengairan sedikit memiliki kendala.
“Lahan di Wawo masih begitu luas. Karena musim kemarau menjadi lahan tidur, maka daerah ini menjadi wilayah tadah hujan. Itu juga yang mempengaruhi kondisi air irigasi,” jelasnya.
Namun demikian, saat ini petani begitu semangat untuk budidaya tanaman bawang putih. Umur bawang saat ini saja sudah masuk masa panen, ada juga yang baru berumur 1,5 bulan.
“Kecamatan Wawo pada tahun 1990-an pernah menyimpan sejarah panjang kejayaan bawang putih, ini juga memotivasi petani kembali menanam bawang putih,” katanya.
*Kahaba-08
