Kota Bima, Kahaba.- Jelang pelaksanaan UNBK tingkat SMK yang akan dilaksanakan Senin (16/3) pekan depan, justeru SMK PGRI Kota Bima mengalami nasib sial. Bagaimana tidak, 5 unit laptop yang akan digunakan untuk keperluan ujian, justeru raib diembat pencuri.
Kepala SMK PGRI Kota Bima Mohammad Tasrif menceritakan, awal diketahui laptop sekolah diambil pencuri saat dirinya tiba tadi pagi di sekolah. Kemudian saat membuka ruang komputer, jendela dalam keadaan rusak dan laptop yang akan digunakan ujian justeru tidak ada.
“Saat tiba, 5 unit lap top sudah raib. Kerugian diperkirakan Rp 20 juta,” ujarnya Senin (9/3).
Tasrif menuturkan, hasil koordinasi dengan jajaran guru setempat. Ternyata sekolahnya menjadi langganan pencuri. Insiden pencurian ini pun merupakan yang kesekian kalinya. Sebelum itu, sejumlah perangkat komputer dan laptop juga dicuri.
“Dari tahun 2015 perangkat komputer dicuri, dan selalu terjadi jelang pelaksanaan UNBK. Oleh karena itu kami segera melaporkan ke pihak kepolisian,” katanya.
Karena laptop yang digunakan ujian tidak ada, kata Tasrif, untuk sementara pihaknya akan mencari solusi awal dengan meminjam atau menyewa laptop sekolah lain atau guru setempat.
Sementara itu Kapolsek Asakota melalui Piket Reskrim Bripka Rita Yulianto yang dimintai konfirmasi mengaku telah menerima laporan tersebut dan segera akan menindaklanjuti.
“Setelah terima laporan, kami langsung melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan. Mengenai perkembangan kasusnya, nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” tambahnya.
*Kahaba-04
