Kota Bima, Kahaba.- Aksi protes warga karena tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Kelurahan Sadia, berbuntut panjang. Pasalnya, saat aksi tersebut banyak fasilitas maupun barang milik negara yang rusak. Lurah setempat pun memilih untuk menyelesaikannya ke pihak yang berwajib. (Baca. BLT Bermasalah, Masyarakat Sadia Segel Kantor Lurah)
Dari surat laporan di SPKT Polres Bima Kota, Rabu (13/5) sekitar pukul 24.00 wita, Abdul Rajak selaku kepala Kelurahan Sadia melaporkan KM dan kawan-kawannya dengan dugaan pengerusakan barang milik negara di Kantor Pemerintahan Kelurahan Sadia.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun membenarkan adanya laporan itu, Abdul Rajak sebagai Lurah Sadia mendatangi SPKT tadi malam untuk melaporkan masalah itu secara resmi ke Polisi.
Selain melaporkan KM dan kawan-kawannya, lurah juga melaporkan IS dan warga lain atas dugaan kasus pengancaman dan penghinaan terhadap dirinya.
“Ada 2 kasus yang dilaporkan lurah. Yakni pengerusakan kemudian pengancaman dan penghinaan,” ujarnya, Kamis (14/5).
Kata Hasnun, laporan pengaduan yang disampaikan Lurah Sadia tersebut akan dinaikan ke Sat Reskrim agar menindaklanjuti. Setelah itu menunggu disposisi Kapolres untuk dilakukan penyelidikan dan memanggil para saksi serta meminta keterangan pelapor dan terlapor.
*Kahaba-05
