Kabupaten Bima, Kahaba.- Terus bergerak untuk mendulang kemenangan pada Pilkada Kabupaten Bima 2020, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafruddin HM Nur – Ady Mahyudi (Syafa’ad) melaksanakan kampanye terbatas di Kecamatan Ambawali, Rabu (21/10).
Mengawali kampanye, Ady Mahyudi yang turun sendiri tanpa H Syafruddin bergegas turun dari mobil dan blusukan di Desa Kole, kemudian dilanjutkan di Keli dan Desa Rite. Sambutan dan yel – yel Perubahan serta ganti Bupati Bima menggema mengantar gerak langkah Paslon Syafa’ad.
Di Desa Rite, saat pertemuan terbatas, warga setempat mendapat pencerahan politik yang disampaikan oleh tim pemenangan Paslon Syafa’ad. Seperti yang disampaikan oleh Darussalam, Syafa’ad menang akan memastikan persoalan yang dihadapi masyarakat secara umum akan dituntaskan.
Seperti tidak akan pernah ada lagi kelangkaan pupuk, krisis air bersih dan persoalan pertanian yang saat ini acapakali mencekik petani. Pasalnya, Paslon Syafa’ad punya jam terbang selama mengabdi di birokrasi, dan menyelesaikan sejumlah persoalan.
“Dam Rabandolu Desa Rite pun akan diselesaikan jika Syafaad menang. Termasuk persoalan pupuk dan air bersih,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Koalisi M Aminurlah menegaskan, sudah waktunya masyarakat Kabupaten Bima memilih pemimpin yang akan membawa perubahan dan kesejahteraan untuk daerah dan rakyatnya.
Menurut Maman – sapaan akrabnya – tidak hanya Kecamatan Wera dan Ambalawi yang telah memantapkan hati untuk memenangkan Syafa’ad, tapi di Kecamatan Sape dan Lambu, serta kecamatan lain telah memilih berjuang bersama pasangan Calon Nomor 2.
“Perubahan yang diinginkan seluruh masyarakat Kabupaten Bima kini telah didorong bersama-sama untuk mencapai Bima Makmur,” tegasnya.
Pria yang juga Pimpinan DPRD Kabupaten Bima itu mengatakan, jika nanti Syafa’ad menang, banyak yang akan diwujudkan. Termasuk yang terpenting membangun rumah sakit rujukan. Jadi tidak ada lagi warga Bima yang harus susah-susah dirujuk ke Mataram atau Denpasar.
“Ini mimpin besar Syafa’ad yang tentu akan diwujudkan dan menjadi program prioritas,” terangnya.
Ia menambahkan, pada 9 Desember 2020 nanti, Syafa’ad akan merebut kemenangan. Warga Kabupaten Bima juga sudah bosan dan kapok dengan janji – janji pemimpin selama ini. Sudah tidak terhitung berapa janji politik di tiap desa dan kecamatan yang hingga saat ini belum terealisasi.
*Kahaba-01/Adv
