Kabupaten Bima, Kahaba.- Wakil Gubernur (Wagub) NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mengunjungi SMAN 1 Palibelo Kabupaten Bima, Rabu (23/2) dalam rangka meninjau Vaksinasi Covid-19 siswa dan guru serta pengolahan zero waste.
Wagub yang didampingi Bupati Bima Hj Indah Damayanti Puteri, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIk, Perwakilan Dinas Dikbud Provinsi NTB, KCD Dikmen Bima, Kepala SMAN 1 Palibelo Hj Erot Sutianah, Camat Palibelo itu memuji kreativitas penataan taman sekolah, serta semangat untuk menuntaskan vaksin pelajar di SMAN 1 Palibelo Kabupaten Bima.
Tiba di SMAN 1 Pelibelo, Wagub mendapat sambutan meriah dari sejumlah pelajar setempat. Ditampilkan juga sejumlah atraksi seperti Tari Wura Bongi Monca, pertunjukan tim paskibra sekolah, senam polisi siswa dengan mengkampanyekan berkendara dengan aman sesuai aturan lalu lintas, senam pramuka, Tarian Rimpu.
Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan apresiasi untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut, bahkan dia tampak tertegun saat melihat hasil kreativitas guru yang mengolah bahan botol plastik, dimanfaatkan untuk penataan taman dan pembuatan nama sekolah.
“Ini akan menjadi contoh buat sekolah lain untuk terus mengembangkan kreativitas dengan memanfaatkan botol plastik dan lainnya, agar dijadikan karya sekolah yang memiliki nilai,” ujarnya.
Dalam kunjungan itupun orang nomor 2 di NTB itu mengajak seluruh jajaran pendidikan dan masyarakat secara umum untuk bersama menuntaskan program vaksinasi. Sehingga dapat memperkuat imun tubuh dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
“Ayo para guru, pelajar dan masyarakat untuk bersama menuntaskan vaksinasi. Agar tubuh kita kuat dalam ditengah menghadapi pandemi ini,” ajaknya.
Meskipun pelaksanan vaksinasi terus digalakan, Rohmi mengingatkan yang terpenting melawan Covid-19 adalah menaati protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker, rajin mencuci tangan, hindari kerumunan dan lainnya.
Selain itu, yang terpenting juga apabila mengalami gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, badan panas dan gejala lainnya agar segera diperiksa. Sehingga bisa lebih dini mencegah diri dari penyakit, dan melakukan perawatan dan pengobatan.
“Berdasarkan pantauan untuk pelaksanaan vaksinasi masih cukup tinggi, namun kami berharap pada pertengahan bulan Maret depan. Pemerintah Kabupaten Bima bisa merealisasikan vaksinasi mencapai 80 persen,” tandasnya.
Kepala SMAN 1 Palibelo Erot Sutianah menyampaikan komitmen bersama guru dan pelajar untuk menuntaskan pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya. Serta mengembangkan kreativitas dengan memanfaatkan sampah plastik yang bisa dibuat menjadi barang berharga dan bernilai ekonomis.
“Kami juga akan terus mengembangkan program hijau sekolah, agar asri dan membuat nyaman pelajar dan guru dalam melaksanakan aktivitas belajar,” tambahnya.
*Kahaba-04
