Kabar Kota Bima

Inovasi Pdkt Lablink, Jamin Mutu Kesehatan Usaha, Masyarakat dan Lingkungan

551
×

Inovasi Pdkt Lablink, Jamin Mutu Kesehatan Usaha, Masyarakat dan Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Asmawati, pegawai di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kota Bima telah menggagas inovasi Pendekatan Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan atau disingkat Pdkt Lablink. Inovasi dimaskud guna menjamin mutu kesehata usaha, masyarakat dan lingkungan di Kota Bima.

Inovasi Pdkt Lablink, Jamin Mutu Kesehatan Usaha, Masyarakat dan Lingkungan - Kabar Harian Bima
Asmawati, penggagas inovasi Pdkt Lablink. Foto: Ist

Asmawati menjelaskan, sanitasi tempat-tempat umum merupakan masalah kesehatan yang cukup mendesak, karena tempat umum menjadi tempat bertemunya semua kalangan masyarakat dengan segala macam penyakit.

“Tempat-tempat umum mempunyai potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan ataupun gangguan kesehatan lainnya,” urainya, Kamis (7/4).

Maka sambungnya, pengawasan atau pemeriksaan Hygiene sanitasi tempat-tempat umum dan pemeriksaan produk usaha, perlu dilakukan untuk mewujudkan lingkungan tempat-tempat umum yang bersih, agar melindungi kesehatan masyarakat dari berbagai kemungkinan penularan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

Untuk memastikan terlaksananya penjaminan mutu kesehatan usaha masyarakat dan lingkungan, serta mencapai tingkat pengawasan yang lebih tinggi, maka dipandang perlu untuk melakukan suatu gagasan baru.

“Untuk itu labkesda melakukan langkah progresif dengan melaksanakan inovasi Pdkt Lablink,” katanya.

Ia memaparkan, Inovasi  Pdkt Lablink merupakan kegiatan pengambilan sampel  kimia dan mikrobiologi kesehatan dan lingkungan, dengan cara mendatangi langsung unit usaha/Badan usaha. Tujuannya, untuk memudahkan produsen, menjamin kualitas produk usaha dan meningkatkan Pengawasan kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Titik fokus layanannya yaitu BUMN, BUMD, AMDK, depot air minum, rumah makan dan restoran, dalam hal ini dilakukan pengambilan sampel air minum, air bersih, air limbah dan bahan baku pangan dan olahan pangan.

“Bagi pengusaha makanan dan minuman harus memenuhi standar penyajian kualitas makanan dan minuman,” ujarnya.

Inovasi Pdkt Lablink, Jamin Mutu Kesehatan Usaha, Masyarakat dan Lingkungan - Kabar Harian Bima
Sosialisasi Inovasi Pdkt Lablink Tahun 2022 pada Penjamah Makanan di kota Bima. Foto: Ist

Dalam rangka pengendalian dan pengambilan langkah preventif terhadap berbagai dampak kegiatan masyarakat (Usaha swasta, BUMN, BUMD) yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan, maka diperlukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Pada Bagian Seksi Kesehatan Lingkungan, Seksi Promkes, dan Seksi Farmasi) serta lintas sektor dengan DLH dan DPMPTSP.

Dari kerjasama tersebut, dapat melakukan langkah-langkah kolaboratif untuk mengidentifikasi kegiatan pengendalian dan pengawasan yang berhubungan dengan kegiatan usaha, serta penjaminan kesehatan masyarakat dan lingkungan, kemudian pengawasan dan pengendalian secara terintegrasi terhadap proses penerbitan izin kesehatan usaha serta kesehatan lingkungan.

“Inovasi Pdkt Lablink dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, seperti sosialisasi program kerja yang melibatkan semua pengusaha (penjamah makanan), Pemilik DAM, AMDK, BUMD dan BUMN, serta instansi dan sektor terkait,” terang Asmawati.

Diakuinya, pada tahun 2020, target pelayanan tidak terlalu maksimal, disebabkan munculnya Pandemi yang mengakibatkan kegiatan-kegiatan program kesehatan berkurang, serta dengan adanya kebijakan pembatasan social di masa pandemi dan lonjakan kasus yang cukup tinggi di akhir tahun 2021, sehingga kegiatan soialisasi dan pengambilan sampel menjadi terbatas.

Dia menambahkan, untuk BUMN dan BUMD, pentingnya kegiatan pengawasan dini dan terstruktur untuk menjamin dan mengawasi kualitas usaha dan produk masyarakat di atas, secara bersamaan juga memberikan dampak positif bagi tercapainya  peningkatan PAD Kota Bima. Karena itu inovasi ini juga memastikan adanya estimasi pertumbuhan PAD dari sisi pelayanan kesehatan.

“Dengan demikian inovasi yang ditawarkan, selain memberikan jaminan tercapainya peningkatkan kualitas produk masyarakat dan lingkungan dari sisi kesehatan, juga menjamin semakin mandirinya Pemerintah Kota Bima untuk memikirkan pembiayaan daerah,” pungkasnya.

*Kahaba-01