Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Alwi Yasin membuka secara resmi kegiatan evaluasi sekolah model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang digelar di SMPN 1 Kota Bima, Sabtu (26/5).
Acara yang dilangsungkan selama 2 hari tersebut mulai Sabtu hingga Minggu (26-27/5) Kepala Seksi (Kasi) Pemetaan Mutu dan Supervisi (PMS) LPMP NTB I Made Murta Astawa, Kabid Dikdas Abdul Azis serta perwakilan 13 sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.
“Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah oleh satuan pendidikan, berjalan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP),” ujar Alwi.
Kata dia, pada pelaksanaan kegiatan tersebut pemerintah daerah bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB, untuk membantu mengevaluasi 13 sekolah yang mendapat kepercayaan pemerintah pusat yang telah ditunjuk menjadi sekolah model di Kota Bima.
13 sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah model telah mendapat kucuran dana stimulan senilai Rp 10 juta. Sebagai bentuk motivasi awal agar sekolah bisa merencanakan program kerja kedepan. Baik dimulai dari pemetaan potensi sekolah, perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi tahap akhir.
Dengan sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang terus dikembangkan setiap tahun sambung Alwi, semuanya agar penjaminan mutu dapat berjalan baik pada skala lapisan pengelolaan pendidikan.
“Pada dasarnya sistem pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 2 komponen, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Khusus SPMI merupakan sistem penjaminan mutu yang berjalan didalam satuan pendidikan, dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan,” bebernya.
Semoga dengan adanya sekolah model ini, dapat menjadi contoh sekolah berbasis Standar Nasional Pendidikan (SNP) melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sehingga berimbas pada sekolah lain.
Sementara itu Kepala SDN 02 Kota Bima Abdul Latif mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan, atas ditunjuknya sebagai sekolah model di Kota Bima.
“Alhamdulillah kami telah dipercaya menjadi sekolah model untuk kali ke-2, untuk itu kami akan terus mengembangkan setiap potensi yang telah ada. Melalui program inovatif dan kreatif, demi terwujudnya peningkatan mutu pendidikan,” tambahnya.
*Kahaba-04