Kabar Bima

Bagi Raskin ke Staf, Lurah Kendo di Demo

409
×

Bagi Raskin ke Staf, Lurah Kendo di Demo

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Puluhan warga Kendo menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kelurahan setempat, Rabu (18/11). Warga mengecam ulah Lurah yang justeru membagikan Beras Miskin (Raskin) kepada staf Kelurahan, bukan kepada rakyat miskin. (Baca. Camat Raba Minta Kasus Raskin tidak Dibesarkan)

Warga saat demo kantor Lurah Kendo. Foto: Eric
Warga saat demo kantor Lurah Kendo. Foto: Eric

“Kami aksi memprotes ulah Lurah yang membagikan Raskin kepada staf, bukannya kepada warga miskin,” ujar Masrun (43) kepada Kahaba.net Rabu.

Masalahnya juga tidak sampai disitu, selain membagikan kepada staf, Lurah Kendo juga membagikan Raskin tidak tepat sasaran. Masyarakat miskin yang menjadi prioritas penerima, justeru tidak mendapatkan jatah. Yang dapat malah keluarga staf Kelurahan.

“Setelah staf kelurahan mendapatkan jatah, eh malah keluarga dar staf di bagikan lagi,” kesalnya.

Sementara itu, Abdullah (49), warga yang sama, mengungkapkan aksi demo masalah tersebut sudah dua kali. Aksi pertama dilakukan hari Selasa (17/11) kemarin, namun pihak kelurahan tidak menanggapi.

“Karena sudah tidak tahan dengan sikap lurah yang tidak mau tahu, makanya kami aksi lagi. Kami meminta kepada lurah agar raskin yang telah dibagikan ditarik kembali,” tegasnya.

Ia membeberkan, permasalahan lain, data BPS yang dipakai untuk membagikan Raskin sudah kadaluarsa.  Data BPS yang dipakai sejak pertama kali Raskin dibagikan yaitu pada tahun 2011 lalu. Sehingga selaku warga Kendo, merasa ragu akan data tersebut.

Lurah Kendo, Abdul Wahid. Foto: Eric
Lurah Kendo, Abdul Wahid. Foto: Eric

Sebab selama empat tahun, cukup banyak warga yang telah pindah maupun meninggal, sehingga perubahan nama penerima Raskin tentu pula akan berubah.

Lurah Kendo, Abdul Wahid yang dimintai klarifikasi oleh mengakui Raskin yang telah dibagikan kepada warga juga sebagian dibagikan kepada staf lurah beserta keluarganya. “Raskin yang dibagikan ke staf Lurah dan keluarganya sudah saya tarik kembali,” katanya.

Diakuinya, data warga miskin penerima Raskin memang masih menggunakan data BPS yang lama, sehingga banyak yang tidak tepat sasaran.

“Saya bersama staf akan ke BPS Kota Bima, untuk mengecek kembali data BPS terbaru, agar memastikan warga yang berhak menerima raskin,” tuturnya.

*Eric