Kabupaten Bima, Kahaba.- Demontrasi Forum Aktivis Taman Ria Bima (Fortap) dan API, Senin (3/11) didepan Kantor DPRD Kabupaten Bima berakhir bentrok. Salah satu massa aksi, Delian Lubis dianiaya Kepala Dinas PU Kabupaten Bima, Ng dan sejumlah stafnya.
Lubis yang usai berorasi kemudian didatangi Kepala Dinas PU Kabupaten Bima Ng, kemudian menampar Lubis. Tidak berselang lama, sejumlah pegawai PU yang tidak terima atasannya dituding terlibat korupsi, juga tidak tinggal diam dan memukul demonstran tersebut.
Massa yang tidak terima Lubis dihakimi, kemudian berusaha melerai dan keributan pun terjadi. Lubis kemudian diamankan oleh massa aksi.
Fortap dan API dalam aksinya menolak pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Bima. Karena menurut mereka, Ketua DPRD dinilai tidak mampu memimpin lembaga dewan selama lima tahun kedepan.
Selian itu, massa juga menyorot dugaan mafia proyek yang diduga melibatkan Kadis PU Kabupaten Bima. Ng diduga terlibat dalam berbagai dugaan kasus korupsi di Kabupaten Bima, salah satunya kasus Penimbunan kantor Bupati senilai Rp 8 Miliar. Tofan, salah satu massa aksi meminta agar Ng dicopot dari jabatannya.
Saat itu Kadis PU dan beberapa pegawainya terlihat berdiri digerbang pintu masuk dewan seolah menghadang aksi demo, namun karena suasa semakin memanas, Kadis PU berpindah posisi setelah beberapa anggota pendemo memaksa membuka pintu gerbang.
Usai aksi, Lubis dan massa aksi lain mendatangi kantor Polres Bima Kota untuk melaporkan Kadis PU dan stafnya.
*Abu
