Kota Bima, Kahaba.- Bagian Administrasi Pembangunan bekerjasama dengan PPK Jakon Provinsi NTB menggelar acara pelatihan dan uji kompetensi tukang batu, di Aula Kantor Camat Mpunda, Kamis (27/05).
Pelatihan dibuka secara resmi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima H. Zulkifli dan dihadiri para ketua Asosiasi se-Kota Bima, pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kota Bima, PPK Jasa Konstruksi Provinsi NTB.
Zulkifli dalam sambutannya mengatakan, pembinaan kompetensi dan pelatihan tenaga kerja konstruksi saat ini dan ke depan akan menghadapi tantangan yang semakin besar. Bagaimana tidak, dengan diberlakukannya ASEAN Community (MEA) Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, akan membawa konsekuensi semakin besarnya peluang tenaga kerja asing lebih berperan di bidang industri konstruksi di Indonesia.
Hal tersebut berdampak terhadap tenaga kerja lokal Indonesia, dan harus dapat berkompetisi dengan tenaga kerja asing dalam hal kompetisi kontruksi dan produktivitasnya.
“Kesiapan pelaku jasa konstruksi menghadapi MEA sangat tergantung dari kemampuan pelaku jasa konstruksi mengembangkan kemampuan dan kapasitas badan usaha dan daya saing pelaku jasa konstruksi,” ujarnya.
Oleh karena itu, perencana konstruksi, pengawas konstruksi orang perseorangan atau yang dipekerjakan oleh Badan Usaha sebagai perencana atau pengawas kontruksi harus memiliki sertifikan keahlian, terangnya lebih lanjut.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sejumlah 60 orang. Diharapkan dari kegiatan ini dapat mempercepat peningkatan tenaga kerja di bidang konstruksi agar mempunyai daya saing yang tinggi di pasaran tenaga kerja kontruksi baik di Kota Bima maupun nasional.
“Peserta yang kompeten lulus ujian pelatihan akan dapat langsung difasilitasi untuk mengikuti ujian kompetensi dan sertifikasi,” katanya.
*Bin/Hum