Labuan Bajo, Kahaba.– Insiden baku tembak terjadi di sekitar areal konservasi Taman Nasional Komodo (NTT) antara Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Komodo dengan sekelompok nelayan pengebom ikan ilegal, senin (26/3) siang. Seperti yang dikutip dari media nasional Metrotvnews.com, Seorang nelayan dilaporkan tewas dan tiga menderita luka-luka sementara belasannya orang lainnya berhasil meloloskan diri.
Aksi baku tembak terjadi Senin siang di Loh Seloka, sebelah barat Pulau Komodo. Korban tewas maupun korban luka-luka yang diketahui berasal dari Kecamatan Sape (NTB) kini telah dievakuasi di puskesmas Labuan Bajo.
Para korban merupakan kelompok pengebom ikan secara ilegal di TN Komodo. Aksi baku tembak terjadi karena kelompok pengebom liar, berusaha melawan petugas dan membalas tembakan.
Para tersangka yang berhasil ditangkap setelah kalah dalam baku tembak diamankan di Kepolisian Resor setempat untuk dimintai keterangan.
Pihak keamanan Taman Nasional Komodo memang sedang menggiatkan upaya penjagaan dan patroli setelah dalam beberapa pekan terjadi marak terjadi pemboman oleh para nelayan yang luput dari operasi petugas Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). Media lokal Timor Express edisi Senin (22/3/2012) menyebutkan bahwa dari 50 lebih dive site yang menjadi titik penyelaman terbaik terdapat tiga titik diving yang kini alam bawah lautnya sudah hancur dan rusak parah. [BQ]