Kabupaten Bima, Kahaba.- Hingga kini, baliho mantan Bupati Bima masih bertebaran di sekolah dan sejumlaj instansi. Padahal, Panwaslu Kabupaten Bima telah mengeluarkan surat ke Pemerintah Daerah, agar alat peraga mantan Bupati tersebut ditertibkan secara sukarela sebelum penetapan calon.
Ketua Panwaslu Kabupaten Bima Abdulah SH mengakui baliho mantan Bupati Bima masih marak di UPT, Sekolah, Instansi dan tempat beribadah, pihaknya telah mengeluarkan surat kepada Pemerintah Daerah agar menginstruksikan kepada Dinas Dikpora, untuk memberitahu UPTD dan Sekolah-Sekolah dan segera turunkan baliho tersebut.
Karena dalam waktu dekat akan memasuki masa tahapan kampanye, sehingga saat masa kampanye tidak ada lagi baliho, spanduk, stiker, pamflet berkeliaran kecuai yang diatur KPUD ditempat yang di sepakati.
“Sampai hari ini baliho masih menjamur, padahal kita sudah bersurat ke Pemda sejak tanggal 14 Agustus yang lalu. Pemerintah belum menyikapi usulan dan pemberitahuan soal baliho yang tidak diperbolehkan,” katanya.
Karena Pemerintah Dearah tidak mengindahkan surat tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan
aparat Kepolisian, Kesbanpolinmas dan Pol PP untuk menurunkan sendiri baliho dan sejenisnya, tiga hari sebelum masa kampanye.
*Bin
