Kabupaten Bima, Kahaba.- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bima sejak beberapa hari kemarin mulai menyalurkan zakat fitrah kepada pihak yang berhak menerima sesuai anjuran Islam. Penyaluran zakat fitrah tersebut dilakukan dilakukan langsung oleh Baznas, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan dan Desa.
“Baznas sudah mulai menyalurkan zakat, meskipun hingga hari ini belum terkumpul semua di sejumlah kecamatan,” jelas Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Bima, H Tajudin, M Djooh di ruang kerjanya, Senin (27/6) pagi.
H Tajudin mengaku, berdasarkan kalkulasi sementara saat ini zakat fitrah yang sudah terhimpun sebesar Rp 34.019.015 dari berbagai UPZ Kecamatan dan Desa. Karena masih tersisa satu minggu ke depan, jumlah zakat diperkirakan masih akan terus bertambah.
Berdasarkan hasil rapat Baznas jelas Mantan Camat Monta ini, 50 persen dari zakat fitrah akan disetor ke Baznas Kabupaten Bima yang diperuntukan bagi 8 Asnaf atau golongan penerima zakat. Kemudian 20 persen diperuntukkan bagi Amil Zakat dan Fi Sabilillah di kecamatan dan desa.
“Sisanya 30 persen disalurkan ke UPZ Desa. Masing-masing 20 persen diperuntukkan bagi Amil Zakat dan 10 persen bagi Fakir Miskin,” terangnya.
Pembagian 8 Asnaf lanjutnya, merupakan data yang diajukan UPZ Desa bersama Kades, Kadus dan perangkat RT dalam format golongan fakir dan miskin. Dua golongan ini dibagi lagi menjadi dua kategori penyaluran. Untuk fakir, diantaranya seperti jompo, janda miskin, lansia dan cacat diberikan bantuan bersifat konsumtif.
“Sedangkan bantuan bersifat produktif diarahkan bagi orang-orang miskin yang mempunyai ketrampilan dalam tenaga kerja. Mereka ini diberikan dukungan modal,” terang H Tajudin.
Pihaknya berharap, semua zakat fitrah bisa terkumpul sebelum Idul Fitri sehingga dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
*Ady
