Kabupaten Bima, Kahaba.- Banjir bandang disertai angin kencang di wilayah Kota dan sekitarnya tanggal 21 Desember dan 23 Desember juga membuat warga Desa Sai Kecamatan Soromandi rugi besar. Bagaimana tidak, belasan hektar lahan sawah bawang merah dihantam banjir dari sungai Sabae Langge.
Menurut Kepala Desa setempat, Arifin Usman, belasan hektar sawah yang terkikis oleh banjir itu antara lain milik Nawa H. Muhammad, Samso H. Idrus, H. Hami, H. Majri, Suparman, Gani M. Saleh, Abdul Hakim H. Muhtar, Hama Anti, H. Di Bin Ame, M. Said Nteli, H. Abubakar dan Mahudin Arba.
“Kita masih mendata, siapa lagi yang lahan persawahannya terkikis oleh banjir Jum’at lalu,” ungkapnya, Selasa (27/12).
Taksiran sementara lanjut Arifin, kerugian warganya akibat banjir itu mencapai miliaran rupiah. Sebab, harga tanah sawah untuk tanam bawang merah saat ini di desanya mencapai Rp 60-70 juta per are. Belum lagi, padi yang baru ditanam terhanyut banjir.
“Banjir ini sangat besar sepanjang sejarah di Desa Sai,” katanya.
*Kahaba-02