Kota Bima, Kahaba.- Beredar video berdurasi 12 detik yang menampilkan spanduk pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima nomor urut 2, Rum-Inah (Amanah) tersimpan di dalam kantor Kelurahan Tanjung menjadi perbincangan publik.
Dalam video tersebut, terlihat spanduk berukuran besar berada di lantai kantor kelurahan, diikuti dengan pengambilan gambar tampak depan kantor tersebut.
Belum jelas asal usul spanduk itu dan apakah pihak Kelurahan Tanjung terlibat dalam pembuatannya. Namun, dalam peraturan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang keras terlibat dalam politik praktis dan diwajibkan menjaga netralitas.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Lurah Tanjung Faisal yang dikonfirmasi, membantah keras. Menurutnya, video itu bisa saja dibuat tanpa sepengetahuannya dan tidak tahu video itu diambil kapan.
“Saya tidak tahu menahu soal spanduk itu. Saya justru tahu setelah beredar videonya,” ujar Faisal, Minggu 6 Oktober 2024.
Faisal juga mengaku, setelah melihat video itu telah berkoordinasi dengan staf kelurahan untuk menanyakan keberadaan spanduk tersebut, namun tidak ada yang mengetahui atau mengakui tentang video yang beredar.
“Spanduk itu sekarang dimana, tidak ada yang tahu,” katanya.
Ia menegaskan bahwa sebagai seorang ASN, dirinya tetap menjaga netralitas dan tidak pernah terlibat dalam urusan politik praktis, termasuk pembuatan atau penyimpanan spanduk Paslon di kantor kelurahan.
“Saya pastikan, saya dan staf saya selalu menjunjung tinggi netralitas sebagai pegawai pemerintah. Tidak ada spanduk Paslon yang diurus atau dibuat di kantor kelurahan ini,” tegas Faisal.
*Kahaba-01
