Kota Bima, Kahaba.- Lurah Sarae Kota Bima, A. Faruk meminta kepada Aparat Kepolisian segera menangkap dan mengusut kasus pembuangan bayi yang menggemparkan warga beberapa hari lalu. (Baca. Jasad Orok Ditemukan Terapung di Kali)
Permintaan itu disampaikannya karena sejumlah warga mendatangi Kantor Lurah dan mengaku nama baik kelurahan telah dicemarkan akibat ulah oknum tersebut. Warga juga kata Lurah, ikut memberikan informasi terkait kronologis penemuan bayi tak bernyawa itu.
“Pasca kejadian, sudah puluhan warga mendatangi saya di kantor. Sebagian menyampaikan keresahan atas kejadian tersebut, dan sebagian lainnya menceritakan kondisi pasca kejadian,” aku Lurah Sarae kepada Kahaba, Senin (7/9).
Faruk mengaku, usai penemuan bayi itu dirinya bersama tokoh masyarakat dan Babinsa langsung memonitoring beberapa pemukiman dan kost-kosan sekitar lokasi kejadian. Ia sekaligus menghimbau kepada warga agar ke depan memperhatikan kondisi lingkungan. Apabila menemukan hal yang mencurigakan segera melapor ke kantor Polisi terdekat.
“Kami menghimbau kepada warga, agar memberikan informasi secepat mungkin bila menemukan hal mencurigakan. Karena ini merupakan bagian dari upaya pencegahan di kemudian hari,” ujarnya.
Dari beberapa keluhan dan laporan masyarakat, pihaknya meminta pihak Kepolisian bekerja ekstra mengungkap siapa oknum pelaku sehingga warga tenang dan tidak resah lagi.
“Semoga aparat bertindak cepat menangkap pelaku. Kami dan masyarakat Kelurahan Sarae siap membantu memberikan dukungan informasi,” tandasnya.
*EM
