Kabupaten Bima, Kahaba.- Guna menindaklanjuti dan meminta klarifikasi terkait pengadaan Bibit Kedelai tahun 2016 yang diduga bermasalah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima Suryadin berencana memanggil Kepala BPSB dan lima orang Penangkar.
“Saat ini kita rapat internal untuk rencana pemanggilan. Pekan depan kita sudah mulai meminta klarifikasi terkait pengadaan bibit tersebut,” ujarnya, Rabu (25/5).
Untuk langkah awal, pihaknya terlebih dahulu memanggil pihak BPSB selaku lembaga yang mengeluarkan baik buruknya bibit dan Penangkar Bibit Kedelai. BPSB harus klarifikasi, seperti apa sebenarnya proses bibit tersebut, sehingga bisa rusak ketika sudah ditangan para petani.
Setelah itu, sambung Duta Partai Golkar itu, Komisi II memanggil Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima, selaku pihak yang memiliki program pengadaan Bibit Kedelai.
”Ini sudah jadi atensi kami, kami akan selesaikan hal ini agar masyarakat tidak lagi resah atas ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,”katanya.
*Noval