Kota Bima, Kahaba.- BPKAD Kota Bima menyampaikan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) puluhan OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Bima pada triwulan pertama. Beberapa di antaranya telah bekerja dan memenuhi ekspektasi, namun sebagian lainnya masih jauh dari harapan.
Kepala BPKAD Kota Bima Muhammad Saleh menyampaikan, belum maksimalnya capaian PAD tersebut karena masa pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19, sehingga sejumlah program dan kegiatan perekonomian masih belum maksimal.
“Guna meningkatkan kembali PAD, kami akan terus mengenjot OPD yang masih jauh dari target,” ujarnya, Jumat (20/5).
Dia menyebutkan, adapun realisasi PAD triwulan pertama yakni Dinas Pariwisata dari target Rp 1,5 miliar, terealisasi Rp 233 juta atau 15,26 persen. Dinas Dikbud target sebanyak Rp 150 juta, baru terealisasi 24 juta atau 15,17 persen. Dinas Kelautan dan Perikanan target sebanyak Rp 193 juta, realisasi baru Rp 68 juta atau 35 persen.
Kemudian Dinas PUPR target Rp 1,3 miliar, baru realisasi 210 juta atau Rp 16 persen. Dinas Kesehatan target Rp 19 miliar, realisasi baru Rp 383 juta atau 2 persen. BPKAD yang menargetkan Rp 40 miliar, baru terealisasi Rp 6 miliar atau 16 persen.
Kemudian Dinas Perhubungan target Rp 1,6 miliar, realiasi Rp 193 juta atau 12 persen. Dinas Koperindag target sebanyak Rp 2,7 miliar, baru terealiasi Rp 190 juta atau 6,8 persen. Bagian Umum Setda yang menargetkan Rp 548 juta, terealiasi Rp 78 juta atau 14,3 persen.
“Sedangkan Dinas Kominfotik target Rp 197 juta yaitu bersumber dari retribusi pengendalian menara telekomunikasi, hingga kini belum ada PAD sedikitpun yang disetor,” katanya.
Mantan Kepala BKPSDM itu menambahkan, meskipun PAD baru triwulan awal. Ke depan pihaknya akan terus meminta instansi yang masih jauh dari target untuk bekerja lebih keras lagi agar memenuhi target yang ingin dicapai.
*Kahaba-04
