Kota Bima, Kahaba.- Oknum siswi SMPN 11 Kota Bima yang menganiaya temannya dan viral di medsos akhirnya resmi dikeluarkan di sekolah setempat. Keputusan itu juga hasil mediasi yang dilakukan pekan kemarin.
Kepala SMPN 11 Kota Bima Saadatul Hayat menyampaikan, hasil koordinasi dengan Dinas Dikbud serta permintaan keluarga korban penganiayaan, maka dikeluarkan keputusan terhitung mulai pekan ini oknum siswi pelaku sudah tidak menempuh pendidikan di SMPN 11 Kota Bima.
“Mulai pekan ini sudah menempun pendidikan di SMPN 7 Kota Bima,” ujarnya, Selasa (24/8).
Saadatul menjelaskan, sembari menunggu kelengkapan administrasi terkait pemindahan siswi tersebut, pihaknya mulai intens melakukan sosialisasi sekaligus pembinaan kerohaniaan untuk seluruh warga belajar, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami bersama jajaran guru terus melakukan pembinaan, agar dapat membentuk karakter siswa yang baik dan agamais,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Supratman menambahkan, untuk tahapan pemindahan oknum sisiwi pelaku penganiayaan masih dalam proses dan rampung dalam waktu dekat.
Pertimbangan pemindahan ini menyangkut psikologis kedua siswi beserta keluarganya, juga agar kedua siswi bisa konsentrasi lagi belajar dan berharap semoga kejadian seperti kekerasan ini tidak terulang kembali.
“Dari kejadian ini kami juga sudah mengimbau seluruh lembaga pendidikan untuk memperkuat pendidikan karakter terutama di bidang agama dan akhlaq,” tambahnya.
*Kahaba-04
