Kota Bima, Kahaba.- Video penganiayaan siswi SMPN 11 Kota Bima oleh teman sekolahnya juga menjadi atensi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima. Lembaga tersebut bahkan turun langsung mengunjungi sekolah setempat. (Baca. Video Siswi SMPN 11 Kota Bima Aniaya Perempuan Viral di Medsos)
Ketua LPA Kota Bima Juhriati menyampaikan rasa perihatin dengan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pelajar itu. Bahkan kasus ini merupakan yang pertama di tahun 2021 terkait bully yang melibatkan pelajar.
“Ini kasus bully dan kekerasan pelajar pertama tahun 2021,” ujarnya, Sabtu (21/8). (Baca. Viral Video Penganiayaan Siswi SMPN 11 Kota Bima Berujung Laporan Polisi)
Sebagai lembaga yang mewadahi perlindungan anak kata Juhriati, pihaknya hadir di sekolah tersebut agar bisa berkontribusi dan melakukan pendampingan kepada kedua siswi beserta keluarganya.
“Kasus bullying ini tentu berdampak psikologis pada oknum siswi pelaku dan korban hingga keluarga kedua belah pihak. Maka dalam waktu dekat kami akan turun memberikan pendampingan dan pembinaan, agar bisa ditemukan solusi terbaik,” katanya.
Juhriati menambahkan, setelah mengetahui keluarga korban telah melaporkan ke Polres Bima Kota, pihaknya ke depan tetap berkewajiban melakukan pendampingan terhadap kasus tersebut.
“Kami akan terus mengawal kasus ini, sesuai dengan tupoksi kami sebagai LPA,” tambahnya.
*Kahaba-04