Kota Bima, Kahaba.- Viral unggahan di media sosial (Facebook) sejumlah oknum anggota Sat Pol PP Kota Bima sedang mempraktekan cara memanah untuk pengamanan aksi demonstrasi yang rencananya akan digelar hari ini Senin tanggal 14 November 2022.
Unggahan tersebut berupa foto dan video, nampak halaman besar di rumah pejabat tinggi di Kota Bima. Beberapa anggota Pol PP sedang bergaya melakukan pengamanan sembari memegang panah jenis tradisional. Teman lainnya memegang alat pengaman semacam pentungan.
“Lagi tes buat persiapan untuk menjaga demo besok, hambu,” begitu kalimat yang diucapkan oknum petugas yang merekam aksi tersebut.
Selain berbentuk video, juga ada beberapa foto oknum anggota Sat Pol PP yang memegang sesuatu benda, namun tidak terlihat dengan jelas.
Sontak rekaman video dan foto tersebut ramai dikomentari netizen, dengan berbagai narasi. Postingan tersebut pun ditanggapi 72 komentar dan 5 kali dibagikan.
Kasat Pol PP Kota Bima M Nor A Madjid yang dimintai tanggapan mengakui baru mengetahui viralnya video tersebut pagi ini, pihaknya pun akan segera memanggil oknum Pol PP tersebut hari ini juga.
“Karena anggota yang bertugas kemarin malam lepas piket, jadi baru bisa dipanggil hari ini untuk dimintai keterangan,” katanya, Senin (14/11).
Ditanya apakah panah tradisional merupakan alat kelengkapan pengamanan Pol PP? Nor membantah dan bukan merupakan alat pengamanan aksi demonstrasi.
“Itu bukan alat kami. Tapi untuk lebih jelas kami mintai keterangan anggota yang bertugas dulu, agar tahu kronologisnya seperti apa,” ujarnya.
Nor menambahkan, tugas dan fungsi dari Pol PP adalah menjaga ketertiban sesuai aturan yang berlaku, bahkan harus lebih humanis dan bisa memberikan kenyamanan jika ada pengamanan aksi demonstrasi yang dilakukan organisasi atau masyarakat.
*Kahaba-04