Kabupaten Bima, Kahaba.- Mencegah terjadinya bentrok susulan dan jatuhnya korban jiwa baik warga Desa Cenggu dan Desa Nisa, ratusan polisi disiagakan untuk mengamankan perbatasan kedua desa tersebut, Senin (4/8).
Personil yang disiagakan terdiri dari berbagai satuan. Mulai dari Sat Reserse Kriminal, Sat Dalmas, Sat Sabhara, Sat Binmas dan Sat Brimob dari Polres Bima Kabupaten dibantu Polres Bima Kota dan sejumlah personil TNI.
Sebelum ditempatkan di lokasi, Siaga pengamanan diawali dengan apel kesiapan di halaman Kantor Polsek Belo Kecamatan Belo. Dir Propam Polda NTB, AKBP. Kumbul KS, SIK, SH dalam arahannya mengingatkan polisi tidak mudah terprovokasi.
“Apapun sikap dan bahasa yang diterima dari warga, pasukan tetap tenang dan menjalankan tugas sesuai perintah. Jangan sampai lepas kontrol,” ingatnya.
Mantan Kapolres Bima Kota itu juga meminta kepada Perwira Pengendali setiap pasukan untuk mengawasi dan mengontrol setiap tindakan personil. “Jangan sekali-sekali menggunakan peluru tajam apalagi melepas tembakan tanpa perintah,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Bima Kabupaten, AKBP. IGPG. Ekawana Prasta, SIK, SH, meminta personil agar tidak tercerai berai saat bentrokan terjadi. Personil tetap harus dibawah satu komando dan tidak boleh melepas tembakan tanpa perintah. “Anggota juga harus bisa membawa diri dengan masyarakat dan membangun komunikasi yang baik,” sarannya.
Usai pengarahan tersebut, semua personil Kepolisian diminta untuk menyetorkan semua senpi yang digunakan. Mereka ditekankan untuk melaksanakan tugas dengan cara persuasif kepada masyarakat. Kecuali pasukan dari Satuan Brimob tetap dilengkapi dengan senjata dan pengaman untuk barisan depan pengamanan.
*ERDE