Kabupaten Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kabupaten Bima Rafidin menyorot kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima tentang penggunaan kendaraan dinas yang disalahgunakan untuk kepentingan beberapa oknum tidak bertanggungjawab.
“Hasil pantauan kami banyak mobil dinas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disalahgunakan, jadi tidak maksimal digunakan untuk kegiatan OPD,” ungkapnya, Senin (6/9).
Rafidin mengaku, beberapa kendaraan dinas yang terpantau seperti mobil eks Wakil Bupati Bima dan EA 13 X yang ada di Kota Mataram. Sedangkan mobil dinas lainnya yang berada di daerah justeru digunakan oleh pegawai honor dan sukarela untuk kepentingan keluarga.
“Sayang kendaraan ini digunakan tidak sesuai fungsinya. Makanya kami minta pemerintah daerah agar menginventarisir kembali kendaraan dinas setiap OPD,” katanya.
Belum lagi masalah lain saat ini kata Rafidin, masih banyaknya kendaraan dinas yang nunggak pajak. Padahal setiap tahun, OPD diberikan kewenangan untuk menganggarkan biaya operasional, pemeliharaan dan terutama pajak.
“Kami minta kepada Samsat Bima untuk merilis kendaraan dinas yang nunggak pajak. Pemerintah Kabupaten Bima juga melalui Bagian Umum Setda untuk merilis biaya kendaraan dinas yang telah dianggarkan,” bebernya.
Rafidin juga meminta kepada pihak kepolisian untuk rutin menggelar razia, apabila didapatkan kendaraan dinas yang nunggak pajak agar segera diamankan sampai ada pembayaran.
*Kahaba-04
