Kabar Kota Bima

Diduga Gelapkan Mobil Rentcar, Oknum ASN Bakal Dilapor Polisi

2067
×

Diduga Gelapkan Mobil Rentcar, Oknum ASN Bakal Dilapor Polisi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Tamrin, seorang warga Kelurahan Rite Kota Bima akhirnya memilih lapor polisi, lantaran mobil merk Xenia putih miliknya yang disewakan, tidak jelas keberadaan setahun lamanya.

Diduga Gelapkan Mobil Rentcar, Oknum ASN Bakal Dilapor Polisi - Kabar Harian Bima
Tamrin, pemilik mobil Rentcar yang diduga digelapkan oknum ASN. Foto: Bin

Saat menggelar konferensi pers, Kamis 5 Januari 2024 Tamrin menceritakan kronologinya. Pada Januari 2023, ia yang memang bisnis kendaraan, mobilnya disewa oleh DY, warga Kelurahan Manggemaci yang juga pendamping PKH.

Diduga Gelapkan Mobil Rentcar, Oknum ASN Bakal Dilapor Polisi - Kabar Harian Bima

“Awalnya sewa 2 bulan, tapi setelah Februari, DY minta sewa harian. Saya menolak dan minta kembali mobil, tadi dijawab aman,” ungkapnya.

Selama disewa sampai November 2023, pembayaran harian lancar. Setelah itu, 10 hari terakhir tidak bayar sewa, Tamrin kemudian mencari DY ke rumahnya.

Tapi saat melewati kantor Pemkot Bima, dirinya melihat mobil itu ada di halaman kantor dimaksud.

“Saya samperin mobil itu, menanyakan ke yang pegang mobil, ternyata ASN setempat insial RW. Ko bisa mobil ini ada di tangan RW,” tuturnya.

Ketika menanyakan keberadaan mobil itu sekitar tanggal 5 Desember 2023 sambungnya, RW menjawab mobil dipegang gadai dari oknum aparat.

“Saat itu juga saya telpon DY untuk klarifikasi, DY dan oknum aparat itu pun datang ke Pemkot Bima untuk membicarakan itu,” katanya.

Pembahasan mengenai mobil itu pun berlangsung alot. RW juga meminta agar uang gadai dikembalikan oleh DY, dan DY berjanji minta waktu sekitar sebulan.

Saat pertemuan itu juga, Tamrin meminta bawa pulang mobilnya, tapi tidak diberikan oleh RW, karena harus menerima uang gadai dikembalikan terlebih dulu.

Menurut Tamrin, karena tidak ada kejelasan dari DY soal pengembalian uang gadai, dirinya kemudian melaporkan ke polisi, sekitar akhir Desember 2023.

“Saya lapor dugaan penggelapan,” ungkapnya.

Melihat tidak ada kejelasan soal mobilnya tersebut, Tamrin mengaku hari ini menemui RW untuk menanyakan kembali masalah mobil yang masih dipegang oleh RW. Namun dijawabnya, kendaraan itu sudah diambil oleh oknum aparat.

“Sementara saat klarifikasi dengan aparat itu di depan RW, mobilnya tidak ada,” bebernya.

Tamrin menduga, mobil itu digelapkan oleh oknum ASN tersebut, karena saat pertemuan di Pemkot waktu itu, mobil tersebut dijanjikan tidak akan berpindah tangan.

Ia juga dalam waktu dekat berencana
akan melapor RW ke polisi. Jika tidak mengembalikan mobil itu, bahkan akan dilaporkan ke BKPSDM Kota Bima.

“Kami berharap kepada Polres Bima Kota juga agar serius menangani laporan tersebut, karena mobil itu untuk cari makan,” tegasnya.

*Kahaba-01