Kabar Bima

Dilapor Balik, Perawat PKM Soromandi Ngaku Sama Sekali Tidak Takut

421
×

Dilapor Balik, Perawat PKM Soromandi Ngaku Sama Sekali Tidak Takut

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum bendahara Puskesmas Soromandi MK, terhadap perawat puskesmas setempat DM terus bergulir. (Baca. Diduga Berbuat Tidak Senonoh Pada Perawat, Bendahara PKM Ini Dilapor Polisi)

Dilapor Balik, Perawat PKM Soromandi Ngaku Sama Sekali Tidak Takut - Kabar Harian Bima
Perawat PKM Soromandi DM saat menunjukan surat laporan ke Mapolres Bima. Foto: Ist

Atas kejadian itu, DM melaporkan oknum bendahara itu kepada Sub Sektor Soromandi, Selasa (19/11). Namun oknum bendahara yang tidak terima dengan tuduhan, melapor balik DM atas tuduhan pencemaran nama baik, Selasa (19/11) malam. (Baca. MK Lapor Balik Perawat PKM Soromandi)

Kendati sudah dilapor balik oleh oknum bendahara itu, DM yang dikonfirmasi mengaku sama sekali tidak takut. Justeru DM mempersilahkan MK melaporkannya.

“Silahkan lapor balik. Saya tidak takut,” tegas DM saat diwawancara, Kamis (21/11).

Kata dia, apa yang dilakukan MK itu sama sekali tidak akan merubah niatnya untuk melanjutkan kasus tersebut hingga ke meja hijau. Karena saat ini, pihaknya sudah melaporkan kasus itu ke Mapolres Kabupaten Bima dengan tuduhan pencabulan.

“Saya sudah laporkan masalah ini ke Polres. Alhamdulillah pihak penyidik merespon baik,” tutur DM.

Ia menceritakan, setelah melaporkan kasus itu ke Kantor Sub Sektor Soromandi, ia melaporkan lagi ke Mapolres Bima sehari setelah kejadian, yang disertai hasil Visum.

“Selain itu, ada dua orang orang saksi yang diajukan ke penyidik Polres Kabupaten Bima,” ungkapnya.

Ia menegaskan, jangan mengira cara oknum bendahara yang melapor balik dirinya itu bisa meredam keadaan saat ini. Karena, yang dilakukan MK dianggap sudah di luar batas kewajaran.

“Masalah ini harus tuntas. Sampai kapan dan di mana pun, saya tetap bersikukuh akan melanjutkan masalah ini,” tegas dia.

DM mengakui, banyak pihak yang mengharapkan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan, ada pejabat di Puskesmas Soromandi datang ke rumahnya.

“Saya dan keluarga sepakat lanjutkan masalah ini karena menyangkut harga diri,” tegasnya lagi.

DM berharap kepada pihak penyidik agar menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur sehingga supremasi hukum benar-benar ditegakkan.

“Hasil visum dan saksi sudah ada. Semoga penyidik bisa mengusut tuntas kasus ini,” harapnya.

*Kahaba-10