Kota Bima, Kahaba.- Saat rapat paripurna DPRD Kota Bima yang digelar Senin 24 Juni 2025, anggota DPRD Kota Bima yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PAN, Haerun Yasin Samiden, menyoroti persoalan rendahnya serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta kurangnya disiplin dan etos kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bima.
Dalam pandangannya, Haerun menegaskan peningkatan PAD tidak bisa dipisahkan dari disiplin dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN).
Ia menilai, hingga saat ini disiplin pegawai masih belum maksimal, bahkan terlihat masih banyak ASN yang belum menunjukkan tanggung jawab dan semangat kerja yang seharusnya.
“Kalau bicara PAD, maka kita juga harus bicara soal kedisiplinan. Bagaimana mau menggenjot pendapatan daerah kalau pegawainya sendiri belum disiplin,” tegas Haerun.
Ia juga menyinggung soal pelaksanaan absensi tiga kali sehari yang digagas oleh pemerintah sebagai upaya penguatan kedisiplinan. Namun, menurutnya kebijakan tersebut belum berjalan optimal, karena masih banyak ASN yang tidak mematuhi mekanisme tersebut.
Lebih lanjut, ia menyoroti fenomena yang kerap ditemui di area kantin Pemkot Bima, di mana terlihat sejumlah pegawai berkumpul dan duduk-duduk sejak pagi hingga jam pulang kerja, tanpa menunjukkan aktivitas kerja yang jelas.
“Terpantau pagi-pagi sudah duduk di kantin, sampai jam istirahat bahkan sampai menjelang pulang kerja. Apakah tidak ada pekerjaan di kantor masing-masing?” ujarnya dengan nada prihatin.
Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan berdampak langsung pada kinerja pemerintahan dan capaian PAD.
Ia meminta pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kedisiplinan ASN dan mendorong OPD lebih aktif dalam mengoptimalkan potensi pendapatan.
*Kahaba-01