Kota Bima, Kahaba.- Drainase yang hancur dihantam banjir di BTN Kelurahan Panggi Februari 2015 lalu tak kunjung diperbaiki. Padahal dulu, Wakil Walikota (Wawali) Bima yang turun langsung memantau berjanji akan membantu memperbaiki kerusakan tersebut. (Baca. Panggi, Paruga dan Sarae Dikepung Banjir)
Sekarang, warga setempat menagih janji Wawali Bima. Sekian bulan dinanti, namun kerusakan drainase tersebut tak kunjung diperbaiki. Sebab, jika hujan turun, drainase yang masih rusak menyebabkan air meluap di pemukiman warga. (Baca. Warga Tuding Marmer Oi Fo’o Biang Banjir)
“Drainase hanya sebagian yang dikerjakan. Pada bagian rumah kami hingga kini belum diperbaiki. Setiap kali hujan turun, warga selalu memperbaiki tembok rumah yang roboh karena banjir. Sampai hari ini warga masih menunggu janji Wakil Walikota Bima,” sorot Endang Lusiana, salah seorang warga setempat, Senin (14/12).
Selain drainase yang belum tuntas diperbaiki, banjir muncul karena disebabkan pendeknya jembatan utama yang ada di jalan raya, perbaikan jembatan yang dijanjikan Pemerintah Kota Bima juga sampai hari ini belum ada kabarnya.
Kabid Bina marga Dinas Pu Kota Bima Suhardin saat ditemui di ruangannya mengakui, pekerjaan drainase tersebut baru sebagian diperbaiki. Selebihnya akan diselesaikan pada Tahun 2016.
Dirinya meminta agar warga bersabar, karena Pemerintah Kota Bima tetap akan memperbaikinya, hanya saja setiap pekerjaan harus disesuaikan dengan program yang telah dibuat. “Tahun depan perbaikan drainase tersebut juga sudah masuk dalam program,” katanya.
*Deno