Kabar Kota Bima

FPRB Pasang Alat Penampung Air Hujan di MIS Sambinae, Solusi Atasi Krisis Air Bersih

1442
×

FPRB Pasang Alat Penampung Air Hujan di MIS Sambinae, Solusi Atasi Krisis Air Bersih

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo Kota Bima mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan persoalan krisis air bersih di MIS Sambinae dan warga sekitar, dengan memasang perangkat baru untuk menampung air hujan. (Baca. Atasi Krisis Air Bersih, FPRB Mbojo Matenggo Sosialisasi Pemanfaatan Air Hujan di MIS Sambinae

FPRB Pasang Alat Penampung Air Hujan di MIS Sambinae, Solusi Atasi Krisis Air Bersih - Kabar Harian Bima
Foto bersama jajaran FPRB Mbojo Matenggo dan MIS Sambinae di lokasi penampungan air hujan. Foto: Bin

Ketua Harian FPRB Mbojo Matenggo Anwar Arman didampingi Imawan menjelaskan,
perangkat yang sudah terpasang tersebut nanti akan mengolah air hujan menjadi sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari jajaran MIS Sambinae dan warga di sekitarnya.

“Ini merupakan inisiatif untuk mengatasi kebutuhan air bersih di MIS Sambinae dan lingkungan sekitar,” ujarnya, Senin 29 Januari 2024.

Ia mengungkapkan, sumber air utama berasal dari hujan, dan sistem penampungan yang baru dipasang akan memastikan air tersebut tersedia dalam keadaan terfilter.

Hal ini menjadi langkah preventif agar air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari sudah memenuhi standar kebersihan.

“Ini dirancang untuk mencukupi kebutuhan air bersih selama musim hujan. Untuk memastikan dapat mencukupi kebutuhan selama musim kemarau, maka sekolah dapat menambah jumlah penampungan air hujan,” jelasnya.

Anwar Arman menyatakan bahwa peningkatan jumlah penampungan di MIS Sambinae dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kekurangan air bersih pada musim kemarau. Ini akan memberikan dampak positif terutama bagi warga sekitar yang membutuhkan pasokan air yang stabil dan terjamin.

Sementara itu, Rosidah selaku Kepala MIS Sambinae mengucapkan terimakasih kepada FPRB Mbojo Matenggo atas langkah proaktif ini. Keberadaan perangkat baru ini diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar.

“Langkah ini menunjukkan bahwa kerjasama antara pihak sekolah dan lembaga risiko bencana dapat menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat setempat,” tambahnya.

*Kahaba-01