Kota Bima, Kahaba.- Hayatun Nufus (16) siswi MAN 1 Kota Bima menorehkan prestasi membanggakan bagi sekolahnya dan daerah. Predikat terbaik itu diraih dalam lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi NTB untuk kategori Biologi.
Pelaksanaan KSM di Kota Mataram pada 26 Juli lalu, turut diikuti perwakilan sekolah dari tingkat MI, MTs dan MA se-NTB. Memperebutkan tempat terbaik untuk mata pelajaran yang dilombakan seperti Biologi, Matematika, Fisika, Kimia, Geografi dan Ekonomi.
“Medali emas yang saya dapatkan, dipersembahkan buat jajaran Kemenag, Kota Bima dan lebih khusus untuk sekolah. Prestasi ini berkat bimbingan guru pembina, yang tak pernah bosan membimbing saya. Kerja keras selama tujuh bulan persiapan, memberikan hasil seperti ini,” ujar Hayatun Nufus kepada kahaba.net, Sabtu (6/8).
Mengingat lomba KSM tingkat Nasional direncanakan bergulir pada 23 Agustus mendatang, maka persiapan berupa latihan mengerjakan soal secara rutin, hingga pelatihan eksperimen terus digenjot.
“Persiapan tinggal sebulan, maka persiapan psikis dan psikologis telah disiapkan maksimal. Sehingga pada lomba nanti, sudah tidak mengalami kendala tekhnis yang bisa merusak konsentrasi,” katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah MAN 1 Kota Bima, H. Syahruddin terharu dan bangga atas medali emas yang diraih siswinya. Karena pada saat partai final, Hayatun Nufus harus bertarung melawan sembilan pelajar terbaik perwakilan Kabupaten Kota di NTB.
“Apa yang diraih Haya (sapaan akrab) sungguh luar biasa. Ini semua berkat kerja keras, disiplin, tekun sehingga meraih hasil maksimal,” tandasnya.
Mantan kepala MAN 2 itu mengungkapkan, guna lebih memantapkan persiapan siswinya tersebut. pihaknya telah memberikan arahan kepada guru pembina untuk terus memantapkan latihan, disertai bimbingan setiap hari.
“KSM tingkat nasional merupakan ajang bergengsi, untuk itu harus dilakukan persiapan matang. Karena lawan yang dihadapi, adalah utusan terbaik masing-masing propinsi.
Pihaknya pun optimis, siswinya mampu berbuat banyak dalam lomba tingkat Nasional itu. Sehingga dapat membawa hasil maksimal buat sekolah, daerah dan jajaran Kemenag. Untuk itu pihaknya meminta doa dan dukungan semua pihak, agar siswinya dapat membawa sebuah prestasi membanggakan.
*Eric