Kota Bima, Kahaba.- Sudah 24 jam lebih Tim SAR gabungan terus berupaya mencari Ridwan, korban terseret banjir warga Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat. Orang tua Ridwan, Nurjanah begitu berharap agar buah hatinya segera ditemukan. (Baca. Warga Pane Terseret Banjir, Saat ini Masih Dicari)
Nurjanah menceritakan, awal diketahui anaknya tenggelam setelah mendapat laporan warga yang tinggal di bantaran sungai. Setelah Ridwan membantu bersihkan rumah warga yang terdampak banjir, tiba-tiba kacamatanya terjatuh di pinggir sungai. (Baca. Kota Bima Banjir Lagi, Tiang Listrik Tumbang, Aspal Terkelupas)
“Saat itu warga menyarankan Ridwan untuk tidak mengambil kacamatanya, namun tetap memaksakan diri kemudian terpeleset dan terjatuh di sungai,” ceritanya. (Baca. Belum Ditemukan, Pencarian Warga Terseret Banjir Dilanjutkan Besok)
Kemudian setelah itu sambung Nurjanah, putranya itu mencoba berusaha berenang ke pinggir sungai, namun tidak berhasil.
Saat diseret banjir, beberapa warga yang melihat coba menolongnya menggunakan busa atau Styrofoam, namun upaya tersebut juga tidak berhasil. (Baca. Pencarian Sisir 2 Arah, Ridwan yang Terseret Banjir Belum Ditemukan)
“Setelah hanyut, sampai kini belum ditemukan,” katanya.
Nurjanah berharap semoga pada pencarian Tim SAR gabungan dapat membuahkan hasil. Putranya bisa ditemukan dalam kondisi apapun, terutama dalam kondisi sehat walafiat.
“Semoga anak saya dapat ditemukan dalam kondisi selamat,” harapnya.
*Kahaba-04
