Kota Bima, Kahaba.- Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima HM Lutfi – Feri Sofiyan menemui pengusaha batubara asli Bima H Sutarman, di Kelurahan Lewirato, Kamis (1/3). Kedatangan Lutfi – Feri disambut hangat pria yang juga pernah jadi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bima.
Pertemuan terlihat begitu sederhana. Mereka juga nampak gembira dan sesekali tertawa lepas. Disela pertemuan itu, H Sutarman mengingatkan mereka untuk tetap menjaga kesehatan dan beribadah agar selalu diberikan kekuatan oleh Allah SWT.
Blusukan sehari – hari yang dilakukan pasangan Lutfi – Feri juga didukung oleh H Sutarman. Sebab, sosialisasi kepada masyarakat, terutama soal program harus gencar dilakukan. Agar masyarakat juga mengetahui siapa calon yang benar – benar memiliki program yang kuat untuk kesejahteraaan warga Kota Bima. Karena memilih Walikota Bima bukan saja mengurus APBD.
H Sutarman juga memberi pesan kepada Lutfi – Feri, jika terpilih nanti bisa maksimal mengurus Daerah. Jangan hanya bisa mengurus daerah dengan mengelola APBD. Karena persoalan bukan sekedar itu. Menjadi pimpinan daerah harus memiliki inovasi dan kreatifitas agar daerah bisa bergerak dengan cepat.
“Saya tidak bilang pemerintah sekarang tidak bergerak loh. Tapi geraknya jalan di tempat,” sorotnya.
Menurut dia, semua daerah menerima uang dan asupan dari negara. Tapi urusan tidak saja berhenti sampai disitu. Sebab, kepala daerah juga harus bisa mendatangkan anggaran lain dari berbagai sumber untuk mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Kepala daerah juga perlu memiliki kemauan yang sungguh – sungguh. Agar gerak langkah kemajuan bisa cepat diraih,” sarannya.
Untuk itu, dirinya menyarankan kepada Lutfi – Feri agar kedepan harus memiliki cerita tentang perubahan yang signifikan dan menyeluruh. Sebab, terlalu banyak potensi yang harus digali dengan baik. Hanya saja, persoalannya ada kemauan atau tidak.
Selama ini sambung H Sutarman, potensi ekonomi di Kota Bima hanya dinikmati oleh orang orang dari luar. Setelah banyak meraup keuntungan, orang dari luar tersebut lalu berinvestasi di luar Kota Bima. Sementara disatu sisi, warga Kota Bima sangat konsumtif.
“Perilaku seperti ini tidak boleh dibiarkan. Kita jangan hanya tahu membeli saja. Sementara orang dari luar yang menikmati. Nah, ini menjadi tugas dan kewajiban ente-ente (Lutfi-Feri) jika sudah jadi nanti,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, H Sutarman juga membahas soal arah dukungan untuk tim – timnya dulu. Selaku bakal calon Walikota Bima, dirinya tentu harus menjaga perasaan timnya dengan memberikan kebebasan untuk memilih sesuai hati nurani.
“Untuk Sahabat H Sutarman (SHS), saya tidak ingin menonjol, biarkan mereka memilih sesuai hati nurani mereka,” tambahnya.
Pertemuan yang tidak lama tersebut terhenti karena waktu yang mengharuskan pasangan Lutfi – Feri untuk kembali melakukan blusukan. Rencananya pasangan yang diusung 9 partai tersebut akan bertemu dengan warga Kelurahan Mande.
*Kahaba-01
