Kota Bima, Kahaba.- Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur mewakili Kota Bima dalam ajang lomba 10 program pokok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi NTB 2019. Hari ini, Jumat (6/9) tim juri TP PKK Provinsi NTB pun datang untuk menilai.
Kedatangan tim juri yang dipimpin Sekretaris TP PKK Provinsi NTB Nurjaya Tajudin didampingi Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi dan sejumlah OPD Lingkup Kota Bima.
Hj Ellya dalam sambutan mengucapkan selamat datang kepada rombongan tim juri provinsi, untuk menilai pelaksanaan 10 program pokok PKK di Kelurahan Kodo. Atas nama pemerintah daerah sekaligus TP PKK Kota Bima mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya penilaian lomba 10 program pokok PKK, karena akan semakin mendorong PKK untuk menggali dan membangun semangat dan motivasi kader PKK.
Melalui pelaksanaan dan pengamalan 10 program PKK kata dia, tidak hanya untuk memenuhi kegiatan lomba dan seremonial belaka. Akan tetapi diharapkan berfungsi dan mengambil peranan yang dapat dijadikan sebagai kebutuhan, dalam menata kehidupan yang lebih baik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan sekaligus mengajak masyarakat untuk bisa meningkatkan kualitas hidup yang maju dan mandiri, dengan implementasi pelaksanaan program PKK di tengah masyarakat,” katanya.
Ellya mengungkapkan, keberhasilan pelaksanaan program tersebut tentu tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan peran serta masyarakat, dan pemangku kebijakan. Sehingga 10 program PKK dapat berjalan sebagaimana mestinya, bila semua elemen mengambil tanggung jawab bersama.
“Semoga dengan berbagai persiapan dan kesiapan yang telah kita lakukan selama ini, dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Bima. Sehingga bisa menjadi prestasi di tingkat Provinsi NTB, hingga tingkat nasional,” harapnya.
Sementara itu, Hj Nurjaya Tajudin menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan hangat dan penuh rasa kekeluargaan dari TP PKK Kota Bima bersama masyarakat Kelurahan Kodo. Pihaknya pun bisa hadir dan melihat secara langsung aplikasi pelaksanaan 10 program PKK di masyarakat.
“Kegiatan ini pada hakekatnya bersifat lomba, tapi yang paling utama adalah memotivasi sekaligus merubah perilaku hidup masyarakat yang mandiri, bertanggungjawab, peduli dan membawa kesejahteraaan bagi masyarakat,” bebernya.
*Kahaba-04