Kota Bima, Kahaba.- Karena keluyuran dan membawa serta panah, 5 orang pelajar digelandang Patmor Polres Bima Kota, Minggu (31/10) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.
5 pelajar itu masing-masing MR (16), MA (16) dan AN (16) warga Kecamatan Rasanae Barat, IF (16) dan AI (16) warga Kecamatan Soromandi. Mereka diamankan di tempat yang berbeda.
Kasi Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin menyampaikan, pemanah liar kini sangat meresahkan warga. Salah satu warga Mande beberapa hari lalu pun menjadi korban.
“Menindaklanjuti aksi kriminal yang meresahkan itu, Tim Patmor yang dipimpin Kanit Patmor AIPDA Awaludin Syah Putra melaksanakan patroli KRYD di seputaran Kota Bima,” katanya.
Saat Tim patroli di wilayah Kecamatan Rasanae Barat, melihat sekelompok anak muda sedang duduk di pinggir jalan. Ketika didatangi, para remaja lari berhamburan dan hanya mengamankan MR dan MA.
“Saat keduanya diperiksa, tim menemukan 1 busur panah yang terbuat dari kayu dan karet pentil warna merah serta 4 buah anak panah terbuat dari besi,” ungkapnya.
Setelah itu kata Jufrin, Tim menuju Kecamatan Munda untuk melanjutkan patroli. Di seputaran Cabang Sadia, Tim melihat 3 orang berboncengan dengan gerak gerik yang mencurigakan. Tidak berpikir panjang, Tim menahan mereka untuk diperiksa.
Hasilnya, ditemukan 1 busur panah yang dibuat dari besi serta 4 anak panah yang juga terbuat dari besi. Mereka yang diamankan di Cabang Sadia itu adalah AN, IF dan AI.
“5 remaja itu kini bersama barang bukti sudah diamankan di Kantor Polres Bima Kota guna diperiksa lebih lanjut,” katanya.
Ditanya apakah mereka ada keterkaitan dengan pelaku yang memanah warga Mande, Jufrin belum bisa menjelaskan terkait itu, karena masih dalam pemeriksaan.
*Kahaba-01