Kota Bima, Kahaba.- Asisten Koordinator Kota Program Kotaku Bidang Infrastruktur Zainal Arifin mengaku progres perencanaa untuk program kotaku tahun 2019 sudah 90 persen. Sementara pelaksanannya, akan mulai dilaksanakan setelah lebaran, sembari menunggu disahkan oleh PPK program kotaku.
“Insya Allah kerja fisik kita mulai setelah lebaran,” ujar Zainal, Sabtu (25/5).
Diakuinya, program kotaku tahun 2019 hanya untuk 6 Kelurahan. Masing – masing Kelurahan Panggi, Rontu, Nitu, Oi Fo’o, Nungga dan Lelamase. Sementara alokasi anggarannya sebanyak Rp 8 Miliar. Dari jumlah anggaran ini, ada yang mendapat alokasi Rp 1 miliar, Rp 1,5 miliar bahkan Rp 2 miliar.
“Kelurahan Nungga mendapatkan Rp 2 miliar, karena luasan kumuh nya besar. Nitu dan Oi Fo’o masing-masing Rp 1,5 miliar. Sisanya masing-asing Rp 1 miliar,” sebutnya.
Kata Zainal, program kotaku ditargetkan bisa selesai hingga tahun 2024. Jika sebelumnya, Presiden Joko Widodo manargetkan tuntas di tahun 2019, sementara progresnya masih banyak sejumlah wilayah kumuh yang tersebar di Indonesia, termasuk Kota Bima, maka program dimaksud diperpanjang.
“SK kumuh di tahun 2016 itu sebanyak 17 Kelurahan. Kemudian terbit lagi SK kumuh tahun 2018 berlaku untuk semua kelurahan. Nanti akan dikeluarkan lagi SK kumuh pada tahun 2019,” terangnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan program di tahun 2019 masih memprioritaskan 7 kriteria pekerjaan. Diantaranya, drainase, air bersih, jalan dan sanitasi.
“Kita berharap juga partisipasi masyarakat pada program kotaku di tahun ini bisa semakin meningkat,” harapnya.
*Kahaba-01