Kabar Bima

Ketua DPRD Tinjau Progres Pembangunan Rumah di Lahan Relokasi

370
×

Ketua DPRD Tinjau Progres Pembangunan Rumah di Lahan Relokasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Ketua DPRD Kota Bima Samsurih meninjau langsung progres pembanguna puluhan unit rumah di lahan relokasi Jatibaru Timur, Jumat (8/2). Kedatangan Samsurih ditemi oleh PPK dan konsultan.

Ketua DPRD Tinjau Progres Pembangunan Rumah di Lahan Relokasi - Kabar Harian Bima
Ketua DPRD Kota bima saat meninjau langsung pekerjaan rumah di lahan relokasi. Foto: Bin

Dari hasil tinjau langsung tersebut, duta PAN itu berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan pembangunan rumah tersebut sesuai target. Demikian juga keinginannya dengan pekerjaan fasilitas umum seperti jalan, air bersih dan sejumlah fasilitas lain, bisa cepat diselesaikan.

“Kita mendorong pemerintah mempercepat lah, agar selesai sesuai target. Sehingga masyarakat calon penerima manfaat bisa segera menempatinya,” katanya.

Menurut dia, pembangunan fasilitas umum harus berbarengan dengan proses pembangunan rumah. Pemerintah daerah juga sudah menyediakan anggaran untuk fasilitas umum sebesar Rp 20 miliar.

“Kita juga mendorong pemerintah agar segera melakukan lelang agar pekerjaan fasilitas umum bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.

Karena harapan dari pekerjaan ini sambungnya, cepat selesai dan warga yang direlokasi juga cepat menempati rumah yang disediakan. Sehingga alur sungai dari hulur ke hilir bisa diperbaiki.

Di tempat yang sama, PPK Pembangunan Rumah Relokasi Adi Akwan menjelaskan, rumah yang dibangun di lahan relokasi Kelurahan Jatibaru Timur sebanyak 74 unit. Pemukiman baru tersebut untuk warga Melayu, Jatiwangi, Jatibaru Timur dan Barat, Kelurahan Sarae, Kelurahan nae yang berada di sub daerah aliran sungai.

“Target penyelesaian akhir Februari. Mana yang sudah selesai kita serahkan kunci ke warga,” tuturnya.

Kata Adi, setelah rumah selesai dibangun, pekerjaan dilanjutkan dengan pembangunan jalan, drainae, air bersih, IPAL, listrik, pekerjaan fasilitas umum itu akan menyertai setelah rumah rampung dibangun.

Ia menyebutkan, rumah tersebut berukuran 6×6 meter persegi, tipe 36, 2 kamar tidur, kamar tamu dan kamar keluarga serta kamar mandi. Di belakang rumah masing – masing ada halaman sekitar 1 meter untuk persiapan dapur.

“Pekerjaannya sudah sekitar 50 persen. Kita berharap prosesnya sesuai target waktu,” inginnya.

Adi menambahkan, selain di Jatibaru Timur, juga akan dibangun di Kelurahan Oi Fo’o sebanyak 146 unit, dan Kadole sebanyak 700 unit. Sementara jumlah keseluruhan rumah untuk warga yang direlokasi sebanyak 1.200.

*Kahaba-01