Kota Bima, Kahaba.- Akhir Mei 2023, Pemerintah Kota Bima menggelar rapat percepatan pengosongan bantaran Sungai Padolo. Bahkan Wali Kota Bima telah mengeluarkan instruksi, per 1 Juni 2023 bangunan di bantaran sungai tersebut sudah mulai dibongkar dan dikosongkan.
Namun hingga tanggal 19 Juni 2023, langkah Pemerintah Kota Bima belum menunjukan progres. Sebab, sampai hari ini, masih banyak rumah dan bangunan di sepanjang Sungai Padolo.
Wali Kota Bima HM Lutfi yang diminta komentarnya soal itu menjawab, memang ada beberapa masyarakat yang meminta untuk dibongkar, dengan harapan sisa-sisa bangunan yang dibongkar tersebut bisa digunakan.
“Mereka meminta seperti itu, ya akhirnya kita penuhi,” katanya, di Kantin Pemkot Bima, Senin kemarin.
Di samping itu juga katanya, pemerintah melakukan penilaian terhadap bangunan-bangunan yang tidak ada kompensasi. Karena tidak mungkin toko-toko warga, diganti dengan rumah relokasi di Kadole.
“Akhirnya, langkahnya yakni kita berikan tali asih, tapi akan dihitung oleh tim apreisal dari Jakarta,” ujarnya.
Lantas apakah penilaian dari Tim Appraisal sudah selesai? Wali Kota menjawab sudah.
“Sudah – sudah,” ucapnya.
Jadi kapan target selesai pembongkaran rumah dan bangunan tersebut, Lutfi kemudian mengatakan, jadi nanti tinggal tunggu penilaian dari Tim Appraisal, karena masyarakat sudah siap.
“Kalau masyarakatnya sudah siap semua,” tambahnya.
*Kahaba-01