Kota Bima, Kahaba.- DInas Dikbud Kota Bima hari ini menjadwalkan panggil Kepala SDN 10 Surya Dwi Wahyuni, guru honor Eka Marlisa Prihastuty dan ibu guru setempat Nurmaidah. Guna menyelesaikan insiden yanag terjadi di kelas VI a SDN 10 Kota Bima. (Baca. Guru Diusir Saat Mengajar, Kepala SDN 10 Dituding Arogan)
“Hari ini kita panggil, kepala sekolah, Eka Marlisa Prihastuty dan ibu Nurmaidah, untuk klarifikasi cerita yang sebenarnya,” kata Kepala Dinas Dikbud Kota Bima Abdul Azis, Rabu (20/3). (Baca. Bantah Tudingan Arogan, Kepala SDN 10: Saya Yang Dicaci Maki Guru Honor Itu)
Karena jika melihat cerita di media sambung Azis, ada perbedaan keterangan antara kepala sekolah dan guru honor tersebut. Maka untuk mengurai akar masalah, perlu dilakukan klarifikasi.
“Kita akan pertemukan semua, biar clear,” ujarnya.
Diakui Azis, memang selama ini ada dinamika di SDN 10 Kota Bima. Sehingga muncul miskomunikasi. Tetapi, kendati dinamika itu ada, ia membantah adanya isu tentang upaya berbagai pihak yang ada di internal sekolah yang ingin mengganti posisi kepala sekolah tersebut.
“Tidak ada isu itu, karena memang tidak ada cakep di sana,” tegasnya.
Terhadap hasil klarifikasi ini tambah Azis, ia berharap berakhir damai. Tidak ada keinginan untuk saling lapor. Dan proses belajar kembali normal.
*Kahaba-01