Kota Bima, Kahaba.- Hujan yang mengguyur Kota Bima beberapa hari terakhir menyebabkan banjir disejumlah Kelurahan. Akibat bencana tersebut, warga pun mengalami sejumlah kerugian. Seperti di Lingkungan Sigi Kelurahan Paruga, hingga saat ini korban banjir belum menerima bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kota Bima, melalui Dinas terkait.
Dewiyanti warga RT 10 RW 03 Kelurahan Paruga mengatakan, sudah tiga hari rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian mencapai 80 centimeter. Selain menyebabkan perabotan rusak, banjir juga meninggalkan lumpur yang cukup banyak.
Dirinya pun berharap, agar Pemerintah Kota Bima memperhatikan kondisi masyarakat yang terkena banjir. Minimal, bantuan tanggap darurat bisa disalurkan. “Kami tidak mengharap terlalu banyak, hanya perhatian berupa bantuan tanggap darurat saja. Sehingga bisa meringankan beban korban,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Bima, H. Muhidin mengakui, bantuan korban banjir belum disalurkan, karena saat ini tim Tagana bersama BPBD masih mendata nama warga yang terkena dampak banjir.
“Karena banyaknya Kelurahan yang terkena dampak banjir, tim di lapangan masih terus mendata. Bila sudah rampung, kami akan segera memberikan bantuan tanggap darurat,” janjinya.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk bersabar, karena semua ada prosesnya. Mengingat kedepannya bantuan yang diserahkan harus tepat sasaran.
*Eric